REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Striker Brighton & Hove Albion, Neal Maupay memahami keputusan penyelenggara Liga Primer Inggris yang memutuskan penundaan sementara kompetisi karena wabah virus corona.
Liga Primer Inggris dinyatakan berhenti sementara hingga 4 April mendatang. Keputusan itu diambil setelah pelatih Arsenal, Mikel Arteta dan pemain Chelsea, Callum Hudson-Odoi positif terjangkit Covid-19.
Dua pertandingan Brighton melawan Arsenal dan Manchester United akhirnya harus ditunda. Kendati demikian, para pemain memilih tetap berlatih seperti biasa.
"Seperti semua orang, kami mengikuti keputusan yang diberi. Kami paham dengan situasi karena kesehatan lebih penting dari sepakbola," katanya seperti dikutip dari laman resmi klub.
Meski mengerti dengan kondisi terkini, ia merasa aneh karena tidak ada pertandingan. Apalagi dalam sepakbola, bersentuhan dengan pemain lain adalah hal yang tidak dapat dihindarkan.
"Tapi kami tetap mencuci tangan secara teratur dan tidak menyentuh wajah sembarangan," ujar dia.
"Tapi di lapangan, menghindari sentuhan fisik sangat sulit. Kami merasa ada sesuatu yang berbeda," ujar dia.
Maupay percaya, kondisi akan segera membaik dalam waktu cepat. Musim ini, ia sudah mencetak delapan gol dan ingin menambah catatan skornya.
"Saya percaya diri dan jika bekerja dengan benar, saya dapat tampil baik di pertandingan. Tim juga akan semakin berkembang," ucapnya.