Sabtu 14 Mar 2020 22:21 WIB

Kepulauan Meranti Gelar Festival Sagu Nusantara 2020

Ada tiga hal besar yang ingin dicapainmelalui Festival Sagu Nusantara 2020

Red: Agung Sasongko
Ilustrasi tanaman sagu()
Ilustrasi tanaman sagu()

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Masyarakat Desa Sungai Tohor bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Sekolah Ekologi Indonesia dan Badan Restorasi Gambut menyelenggarakan Festival Sagu Nusantara 2020 di Desa Sungai Tohor yang berlangsung pada 14 - 15 Maret akhir pekan ini.

”Ada tiga hal besar yang ingin kami capai melalui Festival Sagu Nusantara 2020 ini," kata Deputi IV Penelitian dan Pengembangan Badan Restorasi Gambut (BRG) Dr Haris Gunawan kepada Antara di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Sabtu (14/3).

Pertama, Haris yang merupakan lulusan Kyoto University Jepang itu menilai bahwa Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki bentuk kesatuan hidrologis gambut (KHG) yang unik. Meranti sebagai kabupaten dengan gugusan pulau gambut di bibir Selat Malaka secara fisik hanya mendapat pembasahan dari air hujan dan sangat rentan kering.

Selama ini, BRG melaksanakan restorasi di Kabupaten Kepulauan Meranti menjadikan wilayah itu sebagai model untuk pemulihan gambut di lokasi lainnya di Indonesia.