REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membantah beredarnya kabar seluruh BUMN di DKI Jakarta ditutup selama dua pekan. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan kabar tersebut merupakan hoaks dengan mengedit tampilan sebuah stasiun televisi swasta yang menayangkan Menteri BUMN Erick Thohir usai meninjau RS Pertamina Jaya di Cempaka Putih, Jakarta, Rabu (11/3).
Dalam editan tersebut, seolah-olah Erick yang didampingi Dirut Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat sedang berada di balai kota DKI Jakarta.
"Itu gambar hoaks, tidak benar BUMN di DKI ditutup selama dua minggu, itu nggak benar sama sekali, jadi tolong yang membuat hoaks menghentikan hoaks tersebut," ujar Arya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Jakarta, Sabtu (14/3).
Arya menyampaikan sampai hari ini seluruh BUMN tetap beroperasi seperti biasa. Namun, kata Arya, Kementerian BUMN melakukan sejumlah langkah preventif dengan membatasi rapat-rapat dengan jumlah peserta yang banyak.
"Di samping itu waktu rapat juga dibatasi. Jadi banyak hal yang dibatasi, tapi secara umum BUMN tetap beraktivitas seperti biasa," ucap Arya.