REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Kepolisian Resor Purwakarta dan Kodim 0619 Purwakarta menggelar aksi bersih-bersih fasilitas umum di Kabupaten Purwakarta, Sabtu (14/3). Kegiatan bersih-bersih ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus corona arau Covid-19.
Waka Polres Purwakarta, Kompol Ijang Safei mengatakan pihaknya merespon antisipasi wabah virus corona (Covid-19) yang saat ini sudah menginfeksi beberapa warga negara Indonesia (WNI). Salah satu upayanya adalah membantu masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga kesehatan diri dengan hidup bersih dan higienis. Untuk melakukan pencegahan penyebaran virus corona, jajaran Polres Purwakarta melaksanakan kegiatan bersih-bersih di sejumlah tempat.
Ia mengatakan personel Polres Purwakarta bersama prajurit dari Kodim 0610 Purwakarta dan personel Satpol PP, serta Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Kegiatan bersih-bersih dilaksanakan di Masjid As-Syifa serta pusat perbelanjaan Pasar Jumaah Purwakarta.
"Ini bentuk sinergitas kita bersama TNI dan pemerintah daerah untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Purwakarta," kata Ijang.
Selain melaksanakan bersih-bersih, ujar Ijang, pihaknya juga melaksanakan sosialisasi pencegahan virus corona kepada warga. Di antaranya dengan tata cara cuci tangan yang benar dan membatasi salaman untuk mencegah terjangkitnya virus corona.
Kepada warga Purwakarta Ijang mengimbau, untuk menerapkan pola hidup sehat dan higienis yang dapat dilakukan dengan cara membiasakan diri mencuci tangan sebelum makan atau setelah melaksanakan aktivitas di luar rumah.
"Kami juga mengimbau warga untuk tidak panik dalam menyikapi fenomena ini dengan berbelanja secara berlebihan yang melebihi kebutuhan seharusnya," ujarnya.
Ia menambahkan, sesuai arahan Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan, kegiatan serupa secara rutin akan dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian personel kepolisian di Purwakarta untuk turut serta melakukan pencegahan penyebaran virus corona. "Ini juga dilakukan untuk menciptakan situasi yang tetap kondusif dan mengimbau warga jangan termakan berita-berita hoaks yang bisa membuat kepanikan," tambahnya.