REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump negatif virus corona baru yang kini dikenal sebagai Covid 19. Hal itu disampaikan dokter pribadi Trump melalui Gedung Putih.
Pada Sabtu (14/3) malam, Gedung Putih merilis hasil tes itu setelah Trump mengatakan ia sudah melakukan pemeriksaan kesehatan Covid 19. Trump sempat bersikeras ia tidak tertular pandemi tersebut walaupun sempat melakukan kontak dengan orang-orang yang positif Covid 19 termasuk delegasi Brasil yang berkunjung ke kediamannya di Florida.
"Satu pekan setelah makan malam dengan delegasi dari Brasil di Mar-a-Lago, presiden tetap tidak memiliki gejala," kata dokter pribadi presiden Sean Conley dalam memonya, Ahad (15/3).
Sabtu malam, Trump mengatakan ia menjalani pemeriksaan suhu dan 'sepenuhnya normal'. Hal itu ia sampaikan sebelum menggelar konferensi pers di Gedung Putih yang membahas tindakan pemerintah AS dalam menahan laju penyebaran Covid 19.
Pandemi itu telah menginfeksi lebih dari 2.200 orang di AS dan menyebabkan 50 kematian. Trump melakukan beberapa kontak langsung maupun tidak langsung dengan orang yang positif Covid 19. Termasuk tiga orang yang menghabiskan akhir pekan mereka di kediamannya di Mar-a-Lago di Florida.
Pada Jumat (13/3) lalu, Kedutaan Brasil di Washington mengatakan pelaksana tugas duta besar Nestor Forsters dinyatakan positif Covid 19 setelah duduk satu meja dengan Trump. Begitu pula dengan orang dekat Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang berfoto bersama Trump dan menghadiri sebuah pesta dengannya.
Dua orang pejabat Partai Republik mengatakan orang ketiga adalah seseorang yang menghadiri penggalangan dana kampanye presiden. Selama beberapa hari Trump bersikeras ia tidak mengalami gejala yang berkaitan dengan Covid 19.