REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratu Elizabeth II tampak menyambut kehadiran Profesor Mark Compton di Istana Buckingham secara hangat dengan menjulurkan tangan dan bersalaman. Tindakan ini segera menjadi sorotan publik karena Ratu Elizabeth II tampak bersalaman dengan tangan kosong di tengah berlangsungnya pandemi COVID-19.
Compton datang ke Istana Buckingham untuk memberikan penghargaan Service Medal in Gold kepada Ratu Elizabeth II. Pemberian penghargaan ini dilakukan di depan sekelompok kecil pers dan tamu.
Saat menerima penghargaan, Ratu Elizabeth II tampak mengenakan baju bernuansa merah, kalung dan anting mutiara, serta sepatu berwarna hitam. Saat menerima penghargaan tersebut, Ratu Elizabeth II menjabat hangat tangan Compton sambil tersenyum sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih.
Tindakan ini menjadi sorotan karena sebelumnya Ratu Elizabeth II kerap terlihat menggunakan sarung tangan ketika berada di muka publik dan berinteraksi dengan orang lain. Salah satunya, Ratu Elizabeth II terlihat menggunakan sarung tangan ketika upacara penanaman di Istana Buckingham.
Terkait pandemi COVID-19, Kerajaan Inggris bertekad untuk menghadapi masalah tersebut dengan "tetap tenang dan terus maju" sesuai dengan slogan kerajaan tersebut. Sikap ini akan terus diterapkan sampai nanti ada anjuran lain sesuai dengan perkembangan pandemi.
"Diperkirakan bahwa bila Ratu atau anggota keluarga kerajaan lain melakukan isolasi diri atau mengubah rencana mereka, itu kemungkinan akan memicu kepanikan di masyarakat umum," tukas seorang sumber kepada Daily Mail seperti dilansir PageSix, Ahad (15/3).
Sumber lain juga mengungkapkan bahwa Ratu Elizabeth II tak pernah mengubah jadwal akibat sesuatu hal yang serupa. Seperti diketahui, sang ratu tidak mengubah jadwal kerjanya ketika wabah flu babi terjadi.
"Dan tak pernah mengubah jadwalnya setelah serangan teroris. Ini sebuah tugas seperti biasanya," jelas sumber lain tersebut.