Ahad 15 Mar 2020 08:18 WIB

Estonia Larang Kunjungan Wisatawan Asing Akibat Virus Corona

Larangan kunjungan wisatawan asing ke Estonia untuk mencegah penyebaran virus corona.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Estonia([ist])
Foto: [ist]
Estonia([ist])

REPUBLIKA.CO.ID, TALINN -- Estonia akan melarang wisatawan luar negeri mengunjungi negeri mereka. Dalam pernyataannya pemerintah Estonia mengatakan peraturan yang akan mulai berlaku pada 17 Maret dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona baru yang kini dikenal sebagai Covid-19.

Warga Estonia dan warga asing yang memiliki keluarga di Estonia tetap dapat masuk ke dalam negeri itu. Semua orang juga masih diperbolehkan keluar dari Estonia sampai tenggat waktu yang telah ditentukan.

Baca Juga

Pemerintah Estonia mengatakan rencana mereka akan mengisolasi siapa pun yang masuk negara itu selama dua pekan, kecuali bagi transportasi perdagangan asing.

"Kami memastikan transportasi bahan mentah dan barang-barang, bagi supir yang tidak memiliki gejala virus," kata Perdana Menteri Estonia Juri Ratas, dalam pernyataannya, Ahad (15/3).

Pemerintah Estonia mengatakan jika tidak memiliki gejalan Covid-19. Warga asing masih dapat menggunakan Estonia sebagai tempat transit untuk pulang ke negara mereka.

Estonia merupakan negara berpopulasi 1,3 juta jiwa yang bersebelahan dengan Laut Baltik dan Latvia. Saat ini negara itu sudah mengkonfirmasi 115 kasus Covid-19 dan belum melaporkan kematian akibat pandemi tersebut. 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement