REPUBLIKA.CO.ID, ILLINOIS -- Sebuah kerangka baja terlihat menjulang dari pusat rekreasi di atas Darlene Drive. Bangunan ini adalah hasil kerja Asosiasi Muslim Greater Rockford (MAGR), 5921 Darlene Drive, Illinois, AS.
Asosiasi ini sedang membangun pusat kegiatan yang dapat memberikan anak-anak muda kota sebuah tempat aman untuk berolahraga, bersosialisasi dengan teman-teman, dan menghindari masalah. Pembangunan pusat kegiatan seluas 12 ribu kaki persegi ini dijadwalkan selesai pada musim panas 2020. Pusat kegiatan nantinya akan memiliki gimnasium berukuran penuh dan dua ruang rekreasi yang lebih kecil.
Bangunan ini juga akan dihubungkan dengan sebuah masjid yang dibuka pada 2011 dan ke Sekolah Rockford Iqra. Sekolah tersebut yang menawarkan siswa kurikulum persiapan perguruan tinggi dan pendidikan Islam.
Asosiasi nirlaba ini memiliki anggota antara 200 hingga 250 orang. Namun kebanyakan di antaranya adalah Muslim lokal datang ke pusat MAGR untuk berdoa, pendidikan dan persekutuan.
Mantan Presiden Asosiasi, Kapten Shahid Naseer menyebut, 500 pria dan 300 wanita datang ke masjid setiap hari Jumat untuk shalat berjamaah. Jumlah jamaah naik secara signifikan setelah Ramadhan dan selama masa haji, total 1.200 atau lebih orang dewasa dan anak-anak
"Ada orang yang tidak pernah datang ke masjid untuk sholat, tetapi mereka masih mengidentifikasi diri mereka sebagai Muslim. Saya akan mengatakan bahwa untuk wilayah Rockford, jumlah total Muslim akan berkisar 3.000 hingga 4.000, mungkin lebih. Tapi itu perkiraan kasar," ujarnya dilansir di RRStar, Ahad (15/3).
Dalam kegiatan sehari-hari, komunitas Muslim Rockford membiayai sendiri. Dalam beberapa tahun terakhir, sekitat 50 keluarga Muslim melarikan diri dari perang dan konflik di Timur Tengah, pindah ke Rockford. Mereka rata rata berasal dari Yaman, Suriah, Irak dan Afghanistan.
Asosiasi lantas membantu keluarga-keluarga ini belajar bahasa Inggris, mencari perumahan dan pekerjaan, dan menjadi terbiasa dengan kebiasaan dan norma-norma sosial Amerika Serikat.
Anggota asosiasi Muslim ini juga menyumbang dan membeli mobil bekas untuk penduduk baru Rockford. Gunanya agar mereka dapat melakukan perjalanan ke dan dari tempat kerja dan menyokong keluarga mereka.
"Pengerjaan Gimnasium memakan waktu lebih lama dari yang kami perkirakan karena kami harus mengalokasikan sebagian anggaran kami untuk hal-hal ini," kata Naseer.
Ia menyebut penting bagi keluarga-keluarga baru ini untuk mencari pekerjaan dan tidak menjadi beban dana publik. Asosiasi harus memberi mereka pendidikan, tidak hanya kelas bahasa Inggris, tetapi mengajari mereka hal-hal yang bisa mereka lakukan dengan anak-anak mereka, serta mempelajari adat istiadat dan bagaimana tidak melanggar hukum negara.
MAGR mengumpulkan 250 ribu dolar AS dari para anggotanya dan membangun 213,6 meter persegi untuk lobi masjid pada 2018. Di Muslim center, sudah tersedia dapur dan gimnasium, namun bangunan itu hanya bisa menampung 300 orang.
"Gimnasium yang baru akan jauh lebih besar. Seperti proyek lobi, pembangunannya didanai kita sendiri. Gagasan dibalik pembangunan ini sederhana. Pemuda identik dengan tantangan," ujar Naseer.
Ia menyebut dunia saat ini telah menjadi lebih global dan dengan beragam media. Ada pengaruh buruk di dalamnya yang bisa diakses oleh an anak-anak. Selanjutnya, pemuda perlahan-lahan menjauh dari tempat ibadah. Ketika satu pengaruh mulai menghilang, pengaruh lain akan mencoba mengambil alih.
Naseer menyebut, sebagai orang tua, ia merasa perlu melindungi remaja dan generasi muda bangsa. Jika sesuatu terjadi pada satu anak di masyarakat, seluruh masyarakat akan terpengaruh.
Pusat rekreasi ini juga akan menghadirkan lapangan basket berukuran penuh dan tempat duduk yang dapat dikonfigurasi ulang untuk mengakomodasi dua lapangan yang lebih kecil, untuk bola voli atau bulu tangkis. Ketiga olahraga ini populer di kalangan anggota MAGR.
Dua ruang rekreasi yang lebih kecil akan mengakomodasi meja pingpong, peralatan olahraga, serta meja dan kursi untuk memungkinkan percakapan dan bersosialisasi.
Individu dan organisasi di area Rockford bisa menyewa fasilitas yang ada untuk turnamen atletik, pernikahan, pesta kelulusan dan sejenisnya. Dengan cara ini, asosiasi memiliki aliran pendapatan yang berguna dan Rockford punya tempat berkumpul, di mana semua orang dan budaya dipersilakan.
Dua kali dalam setahun, Asosiasi Muslim Greater Rockford mengundang Rock River Valley Blood Center ke gimnasiumnya untuk donor darah. Umat Muslim senang mendonorkan darah, karena dianggap sebagai hadiah kehidupan.
"Dalam Alquran, Allah memberi tahu kita jika Anda menyelamatkan satu nyawa manusia, Anda menyelamatkan semua umat manusia. Dan jika kamu membunuh satu orang, itu sama dengan membunuh seluruh umat manusia. Jadi menyelamatkan hidup itu sangat, sangat penting," ucap Naseer.