Ahad 15 Mar 2020 09:07 WIB

Kolombia Usir 4 Warga Eropa yang Langgar Protokol Karantina

Protokol karantina Kolombia bertujuan menahan penyebaran virus corona.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Virus corona (ilustrasi).(www.freepik.com)
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).(www.freepik.com)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Kolombia akan mengusir empat orang warga Eropa karena mereka telah melanggar protokol karantina yang bertujuan untuk menahan penyebaran virus corona baru yang kini dikenal Covid-19.

Pemerintah Kolombia mengumumkan hal itu beberapa jam setelah menutup perbatasan dengan Venezuela. Pada Ahad (15/3), badan imigrasi Kolombia mengatakan akan mendeportasi dua orang laki-laki dan dua orang perempuan warga negara Prancis dan Spanyol.

Baca Juga

Empat orang itu mengabaikan instruksi wajib untuk mengisolasi diri mereka sendiri. Mereka meninggalkan hotel, walaupun staf hotel sudah memperingatkan tentang instruksi tersebut.

Sejauh ini Kolombia sudah melaporkan 22 kasus Covid 19. Demi menahan penyebaran pandemi tersebut negara Amerika Latin itu pun mendeklarasikan masa darurat kesehatan publik. Langkah-langkah yang ditempuh antara lain melarang pertemuan publik lebih dengan peserta dari 500 orang. Kolombia juga sudah melarang kapal pesiar berlabuh di pelabuhan mereka.

Presiden Kolombia Ivan Duque mengatakan mulai Sabtu (14/3) negaranya mulai menutup perbatasan dengan Venezuela. Sementara itu, mulai Senin (16/3) warga asing yang pernah mengunjungi negara Eropa atau Asia dalam dua pekan terakhir tidak diizinkan masuk.

Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez mengkritik kebijakan Kolombia menutup perbatasannya. Sementara itu, melalui stasiun televisi nasional Rodriguez mengatakan setiap orang yang datang dari Eropa harus menjalani karantina selama dua pekan.    

Pada Sabtu (14/3), Venezuela juga sudah menghentikan sementara penerbangan dari Panama dan Republik Dominika selama 30 hari. Sebelumnya, mereka sudah melarang seluruh penerbangan dari Eropa dan Kolombia.

Menteri Informasi Venezuela Jorge Rodriguez mengkonfirmasi delapan kasus barus Covid-19. Sehingga, totalnya negara itu memiliki 10 kasus.  

Sebelumnya, Kolombia sudah meminta wisatawan dari Prancis, Spanyol, Italia, dan Cina untuk mengisolasi diri selama dua pekan sejak mereka tiba. Kolombia telah melakukan berbagai langkah untuk menahan penyebaran Covid-19.

Salah satunya dengan menutup bioskop-bioskop Cine Colombia selama 10 hari Cine Colombia perusahaan bioskop terbesar di negara itu. Pemerintah Kolombia juga sudah membatalkan pertandingan olahraga dan berbagai event lainnya.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement