Ahad 15 Mar 2020 09:31 WIB

Pasien Pengawasan Corona Tangerang Dirujuk ke RSUP

Jumlah warga Tangerang yang dipantau terkait virus corona mencapai 20 orang.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Nur Aini
Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).(Antara/Hafidz Mubarak A)
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).(Antara/Hafidz Mubarak A)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG — Seorang warga kota Tangerang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur. Warga tersebut berstatus sebagai pasien dalam pengawasan virus corona.

Sebelumnya, pasien sudah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit umum setempat. 

 

"Ya betul, pasien tersebut adalah pasien dalam pengawasan, maka sesuai dengan Protokol Kemenkes pihak RSUD Kota Tangerang merujuk pasien tersebut ke Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Tangerang, Buceu Gartina saat dikonfirmasi, Ahad (15/3).

 

Gartina mengaku tidak bisa menjelaskan lebih detail lagi terkait informasi dan data lanjutan soal pasien dalam pengawasan itu. Hal itu karena, segala informasi yang berkenaan dengan virus Corona (Covid-19) menjadi kewenangan pemerintah pusat.

 

"Untuk data detail pasien tersebut kita tidak bisa sebutkan ya positif atau negatif, karena memang sudah menjadi kewenangan Kementerian Kesehatan sesuai dengan protokol yang ada," ujarnya.

 

Dari informasi yang diterima Republika.co.id, pasien ditangani petugas medis berpakaian safety. Kemudian pasien dibawa mobil ambulans Dinas Kesehatan Kota Tangerang dan dibawa menuju rumah sakit rujukan.

 

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang mengaku terus waspada terhadap virus corona. Sejumlah pencegahan dan penanganan sudah dilakukan sejak awal tersebarnya virus tersebut dimulai dari pintu masuk Indonesia yakni Bandara Soekarno Hatta dengan memasang alat thermal scanner. Kemudian melakukan pengawasan terhadap masyarakat yang datang dari luar Indonesia.

 

Dari hasil sejumlah riset masa inkubasi virus corona sejalan dengan perkiraan Badan Kesehatan Dunia (WHO) selama ini. WHO memperkirakan masa inkubasi virus corona adalah 1-14 hari. Sementara, ada sekitar 17 warga Kota Tangerang yang dipantau setelah mereka pulang dari negara yang memiliki kasus virus corona. Kini jumlah tersebut bertambah hingga menjadi 20 orang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement