Ahad 15 Mar 2020 09:57 WIB

Hari Terakhir KFC Elementary School Games tanpa Penonton

DBL mempertimbangkan penyebaran wabah corona.

Hari terakhir KFC Elementary School Games, Ahad (15/3), berlanjut tanpa penonton. Meski begitu, seluruh kompetisi tetap berlanjut untuk merebutkan piala Best School dan piagam yang dipersembahkan oleh Gubernur Jatim.
Foto: DOK DBL Indonesia
Hari terakhir KFC Elementary School Games, Ahad (15/3), berlanjut tanpa penonton. Meski begitu, seluruh kompetisi tetap berlanjut untuk merebutkan piala Best School dan piagam yang dipersembahkan oleh Gubernur Jatim.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Penyelenggaraan olimpiade seni dan olahraga KFC Elementary School Games (ESG) hasil kerja sama DBL Indonesia dan KFC   Indonesia yang telah berlangsung sejak Kamis (12/3) lalu,  menginjak  hari  terakhir.  DBL Indonesia  selaku penyelenggara   meniadakan penonton umum,  namun tetap melanjutkan semua kompetisi dan festival pada laga-laga semifinal dan final yang   berlangsung  Ahad (15/3). Itu mempertimbangkan arahan dari World Health Organization (WHO) yang mengeluarkan status pandemi atas wabah virus Covid-19. 

Di Surabaya, belum ada pengumuman resmi terkait pasien terdiagnosa positif corona. Meski demikian pada Jumat (13/3), Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya mengumumkan keputusan untuk meniadakan kegiatan rutin Car Free Day yang diadakan setiap   Ahad dan berlaku di seluruh titik CFD di Kota Surabaya.

Sementara itu, untuk KFC ESG, penyelenggara melakukan berbagai tindakan antisipatif seperti rutin menyemprotkan disinfektan sebelum   dan setelah acara berlangsung, pemeriksaan suhu tubuh untuk peserta, pengunjung dan juga panitia, serta meletakkan hand sanitizer di   beberapa   titik   terbuka. Langkah-langkah ini dilakukan rutin sejak acara dimulai 12 Maret lalu. Namun pada 15 Maret, penyelenggara merasa adanya kebutuhan eskalasi langkah prefentif.

Masany Audri, Direktur DBL Indonesia menegaskan bahwa langkah peniadaan penonton tersebut dipilih sebagai bentuk antisipatif atas isu terkait virus corona yang makin berkembang. 

“Kesehatan dan keselamatan partisipan dan pengunjung adalah prioritas utama kami. Oleh karenanya, kami mengambil kebijakan untuk meniadakan penonton pada hari terakhir KFC ESG. Hal ini bertujuan untuk menekan jumlah kerumunan," ujar Masany dalam keterangan yang diterima Republika.co.id.

Dia juga mengucapkan terima kasih atas antusiasme yang ditunjukkan masyarakat Surabaya dan Jawa Timur atas KFC ESG.   

Ia meminta maaf kepada masyarakat yang berencana datang ke KFC ESG hari ini, namun terpaksa membatalkan rencananya karena kebijakan tanpa penonton ini. "Semoga masyarakat dapat memahami prioritas utamakita bersama dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan," jelas Masany.

Hari terakhir KFC Elementary School Games akan diwarnai seluruh partai semifinal dan final untuk KFC Basketball Competition, Ultra Milk Futsal Competition, Enervon-C  Running  Competition, final  traditional games, serta Honda BeAT QuizBowl. Pengumuman gelar Best School perdana KFC Elementary School Games akan berlangsung Ahad ini. Selain trofi best school, pemenang KFC Elementary School Games juga akan mendapat piagam yang dipersembahkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement