Ahad 15 Mar 2020 11:47 WIB

Tempat Ibadah di Tangerang Disemprot Disinfektan

Pengurus tempat ibadah meminta PMI menyemprotkan disinfektan.

Tempat Ibadah di Tangerang Disemprot Disinfektan. Petugas PMI Kota Tangerang menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid An Nabawi, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (14/3/2020).(Antara/Fauzan)
Foto: Antara/Fauzan
Tempat Ibadah di Tangerang Disemprot Disinfektan. Petugas PMI Kota Tangerang menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid An Nabawi, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (14/3/2020).(Antara/Fauzan)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PMI Kota Tangerang melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat ibadah, seperti masjid, gereja, dan fasilitas umum lainnya sebagai langkah mengantisipasi penyebaran wabah virus corona jenis baru atau Covid-19.

Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Kota Tangerang Tendi Yuliatno dalam keterangannya menuturkan kegiatan penyemprotan tersebut dilakukan setelah PMI diminta oleh pengurus masjid, pengurus gereja dan puskesmas untuk melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat.

Baca Juga

"Penyemprotan dilakukan bukan hanya untuk mencegah penyebaran virus corona, tapi juga virus dan bakteri lain. Namun demikian, lantaran virus corona yang tengah ramai, ia berharap warga tak lagi khawatir jika berkumpul di tempat untuk beribadah, seperti masjid dan gereja" ujarnya, Ahad (15/3).

Ketua PMI Kota Tangerang Kuswarsa mengatakan, PMI harus berperan aktif dalam berbagai kegiatan pelayanan kemanusiaan dalam segala kondisi, baik dalam kondisi damai, konflik, terjadi bencana maupun membantu pada saat ada permasalahan sosial. "Kami terus berupaya membatu Pemerintah Kota Tangerang, baik di bidang penanggulangan bencana, kesehatan maupun di bidang pelayanan lainnya untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengeluarkan surat edaran mengenai antisipasi penyebaran virus corona yang semakin merebak. Dalam surat edaran, Wali Kota mengungkapkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang semakin meluas, ia sudah berupaya maksimal dalam mencegah virus mematikan itu masuk ke wilayah Kota Tangerang.

Oleh karena itu, Pemkot mengajak dan mengimbau semua pihak untuk melakukan doa bersama di kecamatan, kelurahan, tempat/rumah ibadah dan lembaga masing- masing. Selain itu, Arief memastikan secara rutin mengirimkan pesan berita dari Pemkot Tangerang melalui aplikasi Whatsapp dan SMS tentang potensi risiko apabila ditemukan tempat baru yang perlu dihindari atau informasi baru yang perlu diketahui masyarakat.

Kemudian, ia mengajak masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat serta tidak berpergian ke lokasi yang sudah dinyatakan sebagai tempat terjangkit. Ia juga menginformasikan SOP bagi masyarakat yang merasakan kondisi gejala Covid-19 ataupun melihat seseorang yang memiliki gejala Covid-19 agar langsung hubungi nomor telepon 0822-9997-3322 atau 119 atau 112.

Nantinya, diagnosa akan dilakukan secara jarak jauh melalui telepon dan konfirmasi gejala akan dilakukan dengan didatangi langsung ke kediaman orang tersebut. Kemudian yang terakhir adalah mengingatkan agar masyarakat tak ikut panic buying ,yakni melakukan pembelian barang secara berlebihan, padahal stok kebutuhan sembako di Kota Tangerang mencukupi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement