REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tiga pasien Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dinyatakan positif terpapar virus corona atau covid-19. Satu pasien laki-laki merupakan rujukan dari Jakarta yang masuk rumah sakit pada 4 Maret lalu dan dua pasien perempuan rujukan dari Bekasi masuk pada 13 Maret.

"Satu pasien rujukan dari Jakarta konfirmasi tanggal 7 Maret positif, tanggal 13 Maret negatif, tanggal 14 Maret positif. Dua pasien rujukan dari Bekasi tanggal 14 Maret positif 1 kali dan hasil kedua belum diterima," ujar Direktur RSHS Bandung, Nina Susana Dewi, melalui keterangan pers, Ahad (15/3).

Nina mengatakan, kondisi ketiga pasien tersebut baik dan tanpa menggunakan alat bantu. Menurutnya, RSHS telah merawat 16 pasien dengan status pasien dalam pengawasan, 12 pasien di antaranya negatif corona dan 3 positif corona.

Sedangkan, satu orang pasien yang masuk pada 14 Maret dan sudah diperiksa belum ada hasil laboratorium. "Jumlah pasien yang masih dirawat di RSHS per tanggal 14 Maret sebanyak 6 orang," jelas Nina.

Terkait informasi di media sosial yang menyebutkan RSHS telah merawat 33 pasien positif corona, Nina dengan tegas membantah hal tersebut dan menilainya sebagai hoaks. Termasuk larangan akses masuk pegawai RSHS ke PT Bio Farma dinyatakan tidak benar. "Manajemen RSHS telah berkoordinasi dengan manajemen PT Bio Farma dan mendapatkan penjelasan bahwa informasi tersebut tidak benar," katanya.

Menurut Nina, ruang isolasi dan prosedur pelayanan covid-19 RSHS telah memenuhi standar. Selain itu, RSHS sedang menerapkan strategi agar tetap aman dengan memberlakukan ring, zoning, serta meningkatkan sarana hand hygiene.

"Masyarakat diharapkan tetap waspada namun tidak panik. Terkait penanganan covid-19, RSHS selalu berkoordinasi dengan crisis center Jabar maupun nasional. Jika ada informasi yang diperlukan mengenai penanganan covid-19 dapat menghubungi contact center 022-2551111," kata Nina menjelaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika