Ahad 15 Mar 2020 14:48 WIB

Bali Gelar Disinfeksi Massal

Disinfeksi massal dilakukan serentak di seluruh Bali.

Bali Gelar Disinfeksi Massal. Warga dan wisatawan antre naik ke kapal cepat yang akan menuju pulau Nusa Penida.
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Bali Gelar Disinfeksi Massal. Warga dan wisatawan antre naik ke kapal cepat yang akan menuju pulau Nusa Penida.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pemerintah Provinsi Bali mengadakan penyemprotan disinfektan massal di seluruh instansi kabupaten/kota di wilayah Bali untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Kegiatan penyemprotan disinfektan ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona di wilayah Bali dan kita bersyukur sampai saat ini kita di Bali masih dikasih keselamatan," kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, usai kegiatan penyemprotan di dermaga penyeberangan ke Nusa Penida di Pantai Mertasari Sanur, Ahad (15/3).

Baca Juga

Ia mengatakan kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Bali dan diharapkan bisa menjauhkan dari kemungkinan virus, dan juga bisa memberikan rasa nyaman kepada semua pihak khususnya para wisatawan yang berlibur di Bali. "Dari kesan-kesan dari para wisatawan yang tadi yang ada di Bali ini sebagian besar mereka tidak ada kekhawatirannya. Mereka juga mengikuti perkembangan berita di Bali dan mereka selalu akan hadir dan menikmati liburan di Pulau Bali ini," ujarnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan sesuai dengan kesepakatan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/kota melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat yang ada kaitannya dengan aktivitas fisik terutama yang ada wisatawan.

"Memulai gerakan secara bersamaan tapi kegiatan ini harus kita lakukan secara terus-menerus. Maksudnya kegiatan adalah untuk meyakinkan masyarakat kita dan juga wisatawan bahwa pemerintah daerah di Bali bahwa pemerintah daerah Kabupaten/kota melakukan upaya-upaya sekaligus juga memberikan informasi kepada masyarakat bahwa kita bersama-sama terus menerus melakukan ini terus-menerus," ujar Dewa Made Indra.

Ia menjelaskan bukan hanya pemerintah tetapi juga keluarga di rumah tangga juga harus melakukan hal yang sama di rumah masing-masing di tempat aktivitas informasi itu. Kata dia, penyebaran virus ini bisa dicegah dengan apa dengan pola hidup bersih.

"Oleh karena itu mari kita lakukan membantu menyebarluaskan kepada seluruh masyarakat untuk mari bersama-sama membiasakan pola hidup bersih dan sehat. Bukan hanya dalam konteks pencegahan virus akan tetapi jadikan perilaku sebagai perilaku sehari-hari, kalau sudah demikian maka kita bisa mencegah pola hidup bersih dan sehat yang positif," katanya.

Sementara itu untuk imbauan untuk pelaksanaan Hari Raya Nyepi, ia mengatakan Bali belum mengambil kebijakan untuk mengisolasi. Selain itu, Kata dia setiap kebijakan harus diambil tenang dan melihat perkembangan setiap situasi.

Ia juga mengajak masyarakat menjaga bersama-sama situasi Bali agar tetap kondusif dan juga bersama media diharapkan untuk melakukan edukasi kepada masyarakat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement