REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Penutupan ini dimaksudkan untuk mengantisipasi potensi penularan virus corona dari aktivitas warga.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, menginstruksikan tempat hiburan milik pemerintab daerah seperti Tajug Gede, Taman Air Mancur Sribaduga, Museum Diorama, Museum Indung Rahayu, Sarana Olahraga, Car Free Day, Wisata kuliner ditutup. Penutupan ini berlaku mulai tanggal 16 Maret sampai dengan 31 Maret 2020.
“Ini bagian dari antisipasi kami untuk meminimalisasi penyebaran virus corona,” kata Anne, Ahad (15/3).
Ia juga mengimbau pengelola mall, pasar, hotel, restoran, pabrik hingga tempat ibadah untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 ini. Pengelola bisa menjaga kebersihan dan menyiapkan upaya pencegahan penyebaran virus yang ditemukan pertama di Wuhan Cina tersebut.
“Khusus kepada para pengelola wisata, kami juga telah meminta supaya menyediakan tempat untuk cuci tangan (Wastafel). Jadi, sebelum masuk ke lokasi wisata, pengunjung wajib cuci tangan terlebih dahulu,” jelas dia.
Anne juga membatalkan sejumlah kegiatan yang mengundang massa, termasuk, menghentikan sementara kegiatan masyarakat setiap akhir pekannya. Salah satunya, kegiatan wisata kuliner yang diadakan setiap pekan.