REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Hingga saat ini, RSU Margono Soekarjo Purwokerto, masih merawat dua orang suspect Covid-19. Kedua pasien merupakan rujukan dari RS di Banjarnegara dan RS di Cilacap.
''Kedua pasien ini masih menunggu kepastian penyakitnya, karena hasil pemeriksaan laboratorium sampel swab kedua pasien belum keluar,'' jelas Kepala Bagian Umum, RSUD Margono Soekarjo Veronika Dwi, Ahad (15/3).
Sebelumnya, ada seorang pasien dengan pengawasan (PDP) di RS tersebut yang meninggal dunia. Pasien tersebut, merupakan pasien rujukan dari RS di Kebumen.
Pasien tersebut masuk ruang isolasi RSU Margono pada Sabtu (14/3) dini hari sekitar pukul 03.00, dan meninggal pada sore harinya sekitar pukul 15.45 WIB.
Mengenai penyebab meninggalnya pasien, diketahui karena pneumonia atau infeksi pada paru-paru. Namun mengenai penyebab terjadinya pneumonia tersebut, masih belum diketahui.
''Kami sudah mengirim sampel hasil swab ke Laboratorium Kemenkes. Hasilnya masih kita tunggu,'' katanya.
Sebelumnya, Direktur RSUD Margono Tri Kuncoro kepada wartawan menyebutkan, pasien tersebut tiba di RSU Margono dalam kondisi cukup berat secara medis. Dari hasil rontgen RS yang merujuk, pasien mengalami pneumonia berat. Selain itu, pasien juga mengalami sesak nafas dan demam dengan suhu tubuh 38,9 derajat celsius.
''Kami juga sempat melakukan rontgen ulang, dan hasilnya sama. Pasien mengalami pneumonia berat sehingga dipasang ventilator untuk membantu pernafasan pasien,'' katanya. Namun pada pukul 15.45, pasien tersebut akhirnya meninggal dunia.
Mengenai dua pasien suspect yang kini dirawat, Veronika menyebutkan, kedua pasien memiliki gejala penyakit berupa batuk, flu, dan suhu tubuh diatas normal. Selain itu, kedua pasien tersebut juga memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.