Ahad 15 Mar 2020 18:00 WIB

Anies: Ke Mal atau Ritel Cukup Belanja Sembako

Pemprov DKI menganjurkan masyarakat untuk menghindari tempat keramaian.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Suasana pengunjung di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Ahad (15/3).(RepublikaPrayogi)
Foto: RepublikaPrayogi
Suasana pengunjung di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Ahad (15/3).(RepublikaPrayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mengimbau kepada warga masyarakat di Jakarta untuk mengindari tempat tempat keramaian, termasuk mal dan toko ritel bila tidak ada kebutuhan mendesak. Hal ini kembali ditekankan Anies mengingat angka penyebaran virus Corona (Covid-19) di Jakarta semakin tinggi.

"Jadi. Kita menganjurkan kepada masyarakat untuk tidak mendatangi tempat umum. Kita juga menyadari bahwa sebagian dari pertokoan retail adalah menjual kebutuhan pokok dari masyarakat. Nah kebutuhan pokok dari masyarakat memang dibutuhkan," kata Anies dalam konferensi pers, Ahad (15/3).

Pemprov DKI, menyebut tidak ada imbauan soal penutupan mal dan toko ritel karena keduanya masih menjual kebutuhan pokok warga. Kalau tempat tersebut ditutup ia khawatir justru masyarakat akan sulit mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari selain yang disediakan di pasar tradisional.

Menurut Anies yang perlu dimbau adalah ketika warga melakukan pembelian di mal atau toko ritel untuk menjaga jarak antrean. Ia mengingatkan pentingnya melakukan penjarakan antar warga (social distancing measure), termasuk antrean-antrean itu diberikan ruang yang cukup. Tujuannya agar interaksi atau kontak jarak dekat dengan sesama pengunjung dapat dihindari, dan meminimalisir penyebaran Covid-19.

"Termasuk juga mengenai beberapa tempat-tempat hiburan. Tempat-tempat dimana masyarakat bisa berkumpul. Saya menganjurkan untuk dikurangi. Jauhi, lebih baik tinggal di rumah," imbuh Anies.

Saat ini, kata dia, prioritas Pemprov DKI harus memastikan warga Jakarta aman, dan bila sampai ada pihak yang terdeteksi, berpotensi menularkan, agar tidak menularkan ke tempat lain. Tapi lapor disini, di Jakarta. Sebab tes yang sudah dilakukan sampai saat ini masih terbatas. Sedangkan di luar sana disadari bisa jadi ada banyak yang sudah terkena Covid-19, tapi belum terkonfirmasi karena belum dites.

"Karena itu kita minta semua untuk tetap berada di Jakarta dan tidak justru berpergian, yang justru akan meningkatkan penularan. Pemprov DKI juga mengimbau warga untuk mengurangi interaksi agar bisa mengurangi penularan Covid-19," imbau Anies.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement