REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa rakyat tidak akan pernah suka dengan pemerintahan yang bertindak represif dan otoriter. Rakyat, kata SBY, ingin selalu didengar suaranya.
"Apa pun bentuk demokrasi yang kita pilih, rakyat ingin didengar suaranya. Ingin dihormati hak-haknya yang fundamental. Tidak dihambat dan dibatasi haknya untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum, termasuk pilkada," katanya di Jakarta, Ahad (15/3).
Hal tersebut disampaikan SBY saat pidato pembukaan Kongres V Partai Demokrat yang berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta.
Menurut dia, aturan negara dan pemerintah tak boleh mengebiri kedaulatan rakyat dan mempersempit ruang politik (political space) yang mereka miliki.