Ahad 15 Mar 2020 20:55 WIB

15 Rumah Sakit Surabaya Ditunjuk Sebagai Rujukan Corona

Warga Surabaya diimbau menuju rumah sakit terdekat bila alami gejala corona.

15 Rumah Sakit di Surabaya ditunjuk sebagai RS rujukan pasien corona (Foto: ilustrasi RS rujukam corona)
Foto: Republika/Thoudy Badai
15 Rumah Sakit di Surabaya ditunjuk sebagai RS rujukan pasien corona (Foto: ilustrasi RS rujukam corona)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebanyak 15 rumah sakit di Kota Surabaya, Jawa Timur, ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan RI sebagai rujukan dalam penanganan virus corona jenis baru atau COVID-19. Masyarakat bisa merujuk ke RS terdekat apabila mengalami gejala corona.

Sebanyak 15 rumah sakit itu, adalah Rumah Sakit Umum (RSU) Katholik Surabaya, RSU Adi Husada Undaan, RSU PHC Surabaya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada, RSI Surabaya Jemursari, RSU Siloam Hospital, RSU Haji Surabaya, RSU Premier Surabaya.

Baca Juga

Selain itu, RSU Husada Utama Surabaya, RSU Bhayangkara Tingkat II H.S. Samsoeri Mertojoso, RSU Manyar Medical Center, RSU Manyar Medical Center, RSU Universitas Airlangga (Kota Surabaya), RSU National Hospital, dan RSU Royal Surabaya. 

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, di Surabaya, mengatakan, warga Surabaya, diminta waspada terhadap corona. Ia mengimbau warga agar menuju RS yang sudah ditunjuk untuk menangani pasien corona.

"Karena itu cari rumah sakit yang terdekat. Kenapa? Kalau ini sebetulnya kita bisa cepat antisipasi, maka ia juga cepat sembuh. Memang lebih baik itu mencegah," kata dia, Ahad (15/3).

Namun begitu, Risma mengimbau seluruh masyarakat terus menjaga pola hidup bersih dan sehat. Salah satunya dengan cara rajin mencuci tangan menggunakan cairan pembersih tangan.

"Kalau mereka melindungi diri, maka lingkungan juga sehat. Ada pola mendasar yang memang harus kita ubah," katanya.

Selain itu, Risma mengimbau seluruh masyarakat saling melindungi diri, salah satunya dengan meminimalisasi kontak atau hubungan langsung dengan orang lain, seperti berjabat tangan langsung atau mendatangi tempat keramaian.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement