REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian BUMN mengungkapkan tempat kerja pegawai PT Telkom yang meninggal dunia di Cianjur, Jawa Barat dan dikonfirmasi positif corona oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah dibersihkan.
"Jadi hal-hal yang berhubungan dengan almarhum pegawai Telkom tersebut seperti tempat kerja dia pun sebenarnya, walaupun beberapa hari lalu dikatakan negatif, kita sudah melakukan pembersihan juga. Jadi sudah kita antisipasi sebelumnya juga," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Ahad (15/3).
Selain melakukan pembersihan, menurut Arya, BUMN tersebut juga telah melokalisasi orang-orang yang memang berhubungan dengan lingkungan kerja almarhum. "Untuk yang Telkom itu sudah langsung dilokalisir orang-orang yang memang berhubungan dengan lingkungan kerja dia itu memang langsung sudah bisa dilokalisir untuk self quarantine atau mengkarantina diri sendiri," katanya.
Saat ini, Kementerian BUMN sedang memantau perkembangan kesehatan orang-orang yang berhubungan dengan pegawai Telkom yang meninggal di rumah sakit Cianjur. Pasien tersebut sempat dirawat tiga hari di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, Jawa Barat, dan meninggal dunia pada Selasa (3/3), sekitar pukul 04.00 WIB.