Senin 16 Mar 2020 00:30 WIB

Penerbangan Tutup, Dua Wisman Italia Bertahan di Raja Ampat

Dua wisatawan Italia mengaku akan di Raja Ampat sampai masa visa habis.

Suasana alam di sekitar Pianemo, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (22/11).(Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Suasana alam di sekitar Pianemo, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (22/11).(Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, WAISAI -- Dua wisatawan asing asal Italia yang berlibur di Raja Ampat, Papua Barat, tidak bisa kembali ke negara asalnya karena penerbangan dari Indonesia menuju Italia ditutup guna mencegah virus corona.

"Saya dan seorang sahabat sudah berada di Indonesia khususnya di Raja Ampat sebelum wabah virus corona melanda negara kami hingga akhirnya penerbangan ditutup," kata Ceo wisatawan asal Italia di Pelabuhan Falaya Waisai, ibukota kabupaten Raja Ampat, Ahad (15/3).

Menurut dia bahwa belum diketahui sampai kapan penerbangan ke Italia ditutup. Ia dan sahabatnya masih tetap tinggal di Indonesia Kabupaten Raja Ampat sampai habis masa berlaku visa izin berwisata.

"Kami berdua masih tetap di Raja Ampat menikmati keindahan alam sampai habis masa berlakunya visa baru mencari jalan pulang ke Italia," ujarnya.

Ia mengakui bahwa dirinya takut terinfeksi virus corona yang saat ini melanda belahan dunia dan mengakibatkan banyak orang meninggal dunia. Bahkan takut pulang ke negaranya sendiri.

Ia berharap setelah masa berlakunya visa berakhir pemerintah Indonesia masih memberikan izin untuk tinggal sampai virus corona di negara asalnya berakhir.

"Kami berharap masih diberikan izin tinggal di Indonesia sampai virus yang menghebohkan dunia ini berakhir. Mari kita berdoa agar Indonesia dan Italia cepat pulih dari virus corona," tambah dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement