Senin 16 Mar 2020 01:57 WIB

Ahad, Tiga Orang Meninggal di Filipina Akibat Corona

Jumlah total warga yang terjangkit Corona di Filipina Capai 140 orang

Pria yang mengenakan topeng pelindung berjalan di terminal bus Cubao di Manila, Filipina, Jumat, 13 Maret 2020.(AP/Aaron Favila)
Foto: AP/Aaron Favila
Pria yang mengenakan topeng pelindung berjalan di terminal bus Cubao di Manila, Filipina, Jumat, 13 Maret 2020.(AP/Aaron Favila)

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Filipina melaporkan tiga orang lagi meninggal akibat corona dan terdapat 29 pasien baru pengidap virus tersebut, yang menjadikan jumlah total kasus infeksi menjadi 140.

Sementara itu, pihak berwenang menetapkan seluruh wilayah ibu kota, Manila, berada di bawah "karantina masyarakat" selama satu bulan, mulai Ahad.

Kematian terbaru menimpa seorang pria berusia 83 tahun warga Amerika yang riwayat perjalanannya mencakup Amerika Serikat dan Korea Selatan, kata Departemen Kesehatan.

Dua korban jiwa lainnya adalah warga negara Filipina. Secara keseluruhan, sudah 11 orang di negara itu yang meninggal akibat COVID-19, menurut catatan Reuters.

Perjalanan dalam negeri, laut dan udara dari dan ke Metro Manila sekarang dilarang dan tindakan tegas, untuk membendung atau mencegah penularan lokal, sudah diterapkan di beberapa wilayah di negara Asia Tenggara itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement