Senin 16 Mar 2020 08:51 WIB

Antisipasi Corona, BTN Berlakukan Layanan Terbatas

Pelayanan terbatas untuk melindungi nasabah dan menjaga lingkunga kerja dari corona

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Teller Bank Tabungan Negara (BTN) menghitung uang rupiah di Banking Hall Bank BTN, Jakarta. ilustrasi (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Teller Bank Tabungan Negara (BTN) menghitung uang rupiah di Banking Hall Bank BTN, Jakarta. ilustrasi (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memberlakukan layanan terbatas dan work from home (WFH). Langkah ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona pada sejumlah kantor cabang di seluruh Indonesia.

Sekretaris Perusahaan BTN Ari Kurniawan mengatakan pelayanan terbatas untuk melindungi para nasabah sekaligus menjaga agar lingkungan kerja perseroan tidak terpapar virus corona.

Baca Juga

“Kami harus melakukan langkah inisiatif sebagai upaya preventif yang perlu diambil segera dan perseroan mengambil keputusan untuk sementara akan melakukan pelayanan terbatas bagi nasabah Bank BTN di sejumlah kantor cabang di seluruh Indonesia,” ujarnya kepada Republika di Jakarta, Senin (16/3).

Menurutnya layanan perbankan akan tetap berjalan melalui dukungan digital banking yang dapat dilakukan dimana saja dan tidak perlu ke kantor jika tidak urgent untuk dilakukan.

“Kebijakan mengenai WFH akan berlaku semua unit kerja kantor pusat termasuk dalam hal ini kantor cabang sesuai dengan kritikal wilayah yang telah ditetapkan perseroan,” ucapnya.

Ari menyebut saat ini perseroan telah menyusun business continuity plan (BCP_ mengenai apa yang harus dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona di wilayah kerja perseroan. Hal ini tetap mengedepankan pelayanan kepada nasabah agar tidak terganggu.

WFH akan dilakukan seperti pada Divisi kritikal minimal 20 persen dari total sumber daya manusia pada divisi tersebut dan sekitar 40 persen bagi divisi yang tidak kritikal. Hal sama juga dengan kantor cabang yang berada di wilayah sesuai dengan mapping kritikal untuk dilakukan WFH.

“Di seluruh kantor layanan telah ditetapkan protokol layanan kepada nasabah seperti para petugas layanan khususnya yang berada front linner akan mengenakan masker. Salam kepada nasabah tidak dengan berjabat tangan tapi cukup dengan mengatupkan tangan sebagai salam hormat kepada nasabah. Kami juga menyiapkan masker untuk nasabah yang memerlukan,” ucapnya.

Adapun kebijakan mengenai layanan terbatas dan WFH akan dilakukan Bank BTN terhitung sejak senin (16/3) dilakukan sampai lima hari kerja ke depan.

“Nanti akan kita evaluasi lagi. Semoga ini tidak berlangsung lama dan pemerintah segera dapat mengatasi covid 19 dengan baik untuk ke depan. Kami dapat memberikan layanan perbankan secara normal kepada seluruh nasabah,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement