Senin 16 Mar 2020 11:56 WIB

Kualifikasi Tinju Olimpiade 2020 di London tanpa Penonton

Keputusan dibuat karena kekhawatiran bagi publik, atlet, dan sukarelawan atas corona.

Pertandingan tinju kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 di Amman, Yordania (ilustrasi). Kualifikasi serupa di London digelar tanpa penonton.
Foto: EPA-EFE/ANDRE PAIN
Pertandingan tinju kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 di Amman, Yordania (ilustrasi). Kualifikasi serupa di London digelar tanpa penonton.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertandingan tinju kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 di Eropa akan tertutup bagi penonton mulai Senin (16/3) karena wabah virus corona. Satuan tugas tinju Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang menyelenggarakan pertandingan tersebut di Copper Box, Queen Elizabeth Olympic Park, London, Inggris mengatakan keputusan tersebut dibuat karena kekhawatiran bagi publik, atlet, dan sukarelawan.

Pertandingan tinju tersebut juga akan disiarkan langsung oleh Olympic Channel, dengan 53 pertandingan dijadwalkan pada Senin.

Ahad (15/3) adalah hari kedua kejuaraan, yang dihadiri 342 petinju putra dan putri dari 43 negara memperebutkan 77 tempat di Olimpiade 2020. Kualifikasi lainnya dijadwalkan di Paris pada Mei, namun itu belum pasti karena olahraga di seluruh benua Eropa dibatalkan karena wabah virus corona.

Kekecewaan dialami para pendukung tuan rumah ketika petinju putri Inggris dari kelas welter Rosie Eccles tersingkir dengan hasil penilaian 4-1 melawan unggulan keempat asal Rusia Saadat Dalgatova, yang mencapai perempat final.

"Berpotensi satu peluang lagi, tapi saya harus membuktikan sekarang setelah penampilan itu bahwa saya juga mendapat tempat pada kualifikasi kedua. Saya berharap mimpi Olimpiade saya tidak berakhir dan ini hanya guncangan dalam perjalanan," kata Eccles kepada BBC.

Harapan pengungsi asal Afghanistan yang tidak punya negara Farid Walizadeh untuk bertarung pada Olimpiade Tokyo 2020 mengalami pukulan setelah cedera membuatnya absen dari pertandingan kelas ringan.

Petinju Polandia Damian Durkacz mendapat kemenangan WO (walkover) ke babak 16 besar pada kategori 57-63kg karena petinju berusia 22 tahun tersebut tidak tampil.

Olimpiade Tokyo rencananya dimulai pada Juli. Kejuaraan di London diselenggarakan oleh satuan tugas IOC setelah penangguhan federasi internasional AIBA, Juni lalu, karena masalah tata kelola dan keuangan.

sumber : Antara/REUTERS
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement