REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang pop Billie Eilish memang identik dengan busana oversized yang nyentrik. Meski banyak yang memuji gaya busananya, namun Eilish tak luput dari sasaran body shaming atau tindakan mengejek terhadap keadaan fisik.
Untuk melawan itu, pelantun “When The Party’s Over” ini melakukan tindakan yang berani dengan melepaskan T-shirt yang ia kenakan. Aksi itu ia lakukan saat konser di American Airlines Arena, Miami, Amerika Serikat (AS), belum lama ini.
"Beberapa orang membenci apa yang saya kenakan, beberapa orang memuji itu, beberapa orang menggunakannya untuk mempermalukan orang lain, beberapa orang menggunakannya untuk mempermalukan saya. Jadi untuk sementara, biarkan aku merasakan tatapanmu, ketidaksetujuanmu atau kelegaanmu,” kata Eilish seperti dilansir NBC, Senin (16/3).
Sebelumnya, peraih lima penghargaan Grammy itu mengaku kerap mengenakan busana longgar demi menghindari kejahatan seksual dan menghindari penilaian orang tentang bentuk tubuhnya. Namun di panggung American Airlines, Eilish menyatakan bahwa apa pun yang ia kenakan, ia tetap harus tunduk pada penilaian orang lain.
"Jika aku memakai apa yang nyaman, aku bukan seorang wanita. Jika aku melepaskan pakaianku, aku pelacur. Meskipun kamu belum pernah melihat tubuhku, kamu masih menghakimi dan menilai saya untuk itu,” kata Eilish.
Eilish, yang telah terang-terangan berbicara tentang perjuangannya dengan dysmorphia tubuh, telah dipuji karena berbicara menentang rasa malu tubuh.