REPUBLIKA.CO.ID, BURTON -- Empat masjid besar di Burton, Inggris melakukan tindakan pencegahan kepada para jamaahnya agar tidak terjangkit virus corona atau covid-19. Bahkan, masjid di Burton mengimbau jamaahnya tidak bepelukan atau bersalaman setelah shalat.
Keempat masjid yang telah mengeluarkan imbauan untuk mencegah virus corona tersebut adalah Masjid Jamia Hanfia Ghausia, Masjid Makki, Masjid York Street, dan Masjid Jamia Pusat Rizvia di Jalan Uxbridge, Burton. Ketua Masjid Jamia Hanfia Ghausia di Burton, Shaukat Mahmood mengatakan telah berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan virus corona tidak menyebar ke masjid.
"Masjid telah menegakkan aturan jabat tangan dan tidak berpelukan. Mereka berada dalam budaya Islam atau Asia, tetapi untuk saat ini kami menahan diri dari keduanya," ujar Shaukat dikutip dari laman Derby Telegraph, Senin (16/3).
Pengurus Masjid Makki di Burton, Moulana Rashid Ahmed juga telah megeluarkan imbauan kepada jamaahnya agar terhindar dari virus corona. Menurut dia, Masjid Makki mengimbau jamaahnya yang sakit tidak hadir ke Masjid sampai mereka sembuh.
"Kami meminta semua yang hadir di masjid sudah berwudhu. Tolong jangan berjabat tangan atau berpelukan setelah shalat dan segera pergi," ucap Moulana Rashid.
Sementara itu, Ketua Masjid York Street yang tidak berkenan disebutkan namanya menyarankan kepada seluruh umat Islam di Burton, khususnya yang tidak sehat atau memiliki gejala virus corona untuk melaksanakan shalat di rumah saja.
"Anda tidak perlu harus shalat di masjid, jadi jika Anda merasa tidak sehat, yang terbaik adalah shalat di rumah. Kami memiliki lebih dari 500 orang di masjid pada shalat Jumat dan pintu kami terbuka untuk semua orang," jelasnya.
Berbeda dengan masjid lainnya, pengurus Masjid Jamia Pusat Rizvia, di Jalan Uxbridge, Burton menyampaikan imbauannya lewat halaman Facebook masjid. Dalam postingan di halaman Facebook Masjid Jamia, Imam Attiq Hussain Qadri juga mengimbau jamaahnya yang menderita virus corona melaksanakan shalat di rumah saja.
"Jika Anda menderita virus corona, tolong jangan menghadiri shalat. Anda dapat shalat shalat di rumah. Waspadai, rencanakan, persiapkan dan jangan panik. Hidup adalah kepercayaan, jaga kesehatan Anda, keluarga dan masyarakat," tulisnya.