Senin 16 Mar 2020 14:46 WIB

Corona, Bank Mandiri Alihkan Operasional Cabang Kyai Tapa

Seorang pegawai Bank Mandiri memerlukan pemeriksaan lebih lanjut terkait corona.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan(Bank Mandiri)
Foto: Bank Mandiri
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan(Bank Mandiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengalihkan operasional Kantor Cabang Jakarta Kyai Tapa mulai Senin (16/3) ke cabang Bank Mandiri Jakarta S Parman. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan pengalihan operasional ini dilakukan sebagai tindakan preventif dan perlindungan terhadap nasabah serta pegawai.

Sebab, terdapat seorang pegawai yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut terkait virus Covid-19. "Kesehatan pegawai dan nasabah adalah prioritas kami. Jadi kami melakukan ini sebagai langkah preventif.  Informasi lebih lanjut kami serahkan kepada Kementerian Kesehatan sebagai lembaga yang berwenang menyampaikan informasi terkait Covid-19 ini," ujarnya dalam keterangan tulis di Jakarta, Senin (16/3).

Baca Juga

Terkait dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19, lanjut Rully, nasabah dapat menggunakan aplikasi Mandiri Online terbaru yang dapat melayani berbagai kebutuhan transaksi keuangan nasabah.

Bahkan, seiring dengan transformasi digital Bank Mandiri, saat ini masyarakat luas juga dapat melakukan pembukaan rekening tabungan di manapun, tanpa harus datang ke kantor bank maupun bertemu dengan staff perbankan di Bank Mandiri.

"Semua keperluan untuk pembukaan tabungan dapat dilakukan dengan video call," ucapnya.

Selain itu, nasabah juga dapat menggunakan layanan ATM 24 Jam. Saat ini Mandiri memiliki 18.291 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima san Visa/Plus, EDC serta jaringan e-banking lainnya.

"Transaksi keuangan juga dapat dilakukan menggunakan layanan Mandiri Cash Management yang dapat dilakukan melalui lokasi kerja masing-masing perusahaan," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement