Senin 16 Mar 2020 14:59 WIB

Pakai Masker Wajah Louis Vuitton, Toni Braxton Dikritik Fans

Toni Braxton berpose dengan masker wajah Louis Vuitton di Instagram-nya.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Toni Braxton dikritik penggemar setelah berpose dengan masker wajah Louis Vuitton di Instagram-nya.
Foto: Instagram
Toni Braxton dikritik penggemar setelah berpose dengan masker wajah Louis Vuitton di Instagram-nya.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES — Penyanyi Toni Braxton mendapat kritik dari sejumlah penggemar setelah dirinya membagikan foto sedang mengenakan masker wajah bermerek Louis Vuitton di media sosial. Beberapa menilai bahwa apa yang diperlihatkan olehnya terlalu berlebihan, bahkan ada yang mengatakan bahwa tindakan itu tak berguna untuk menjaga kesehatan.

“Saya Oprah Winfrey dan saya tidak memiliki masker Louis Vuitton,” ujar salah satu komentar satire. Kemudian, komentar lainnya mengatakan: “Masker ini tak melindungi jiwa Anda.”

Baca Juga

Beberapa komentar lainnya mengatakan jangan menggunakan masker jika Anda justru mencemarinya. Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan adalah mencuci tangan dan masker disebut hanya bisa menyebabkan lebih banyak kuman.

Banyak lagi penggemar Braxton yang mengatakan bahwa pelantun lagu "Unbreak My Heart" itu tidak menggunakan makser dengan tepat. Bahkan, masker bermerek itu bukanlah sesuatu yang bermanfaat dan hal ini tidak seharusnya menjadi sebuah lelucon, terlebih di sosial media dan di tengah kondisi darurat kesehatan global saat ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Oh...you think I’m playin?

A post shared by Toni Braxton (@tonibraxton) on

“Saya tidak berpikir bahwa ini adalah hal baik untuk diunggah. Menakuti orang adalah apa yang membuat saya takut. Bagaimana bisa meski mengenakan masker, Anda masih terlihat baik-baik saja dengan mereka,” tulis penggemar lainnya.

Beberapa pengikut media sosial Braxton mengatakan bahwa masker digunakan untuk mencegah penyebaran saat seseorang sedang sakit. Bagaimanapun, cairan atau tetesan lainnya dari tubuh tetap dapat terlewatkan dengan masker seperti yang dikenakan perempuan berusia 52 tahun itu.

Sejak Desember 2019, virus corona jenis baru yang menyebabkan infeksi penyakit Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, China dan terus menyebar secara global. Hal ini berdampak luas kepada masyarakat dunia, terlebih setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Covid-19 sebagai pandemi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement