Senin 16 Mar 2020 16:05 WIB

Formula 1 Ditunda, Verstappen dan Norris Hijrah

balap esport menjadi ladang pelampiasan Verstappen dan Norris.

Pembalap Red Bull, Max Verstappen.
Foto: EPA/Valdrin Xhemaj
Pembalap Red Bull, Max Verstappen.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY — Pembalap Formula 1 Max Verstappen dan Lando Norris memiliki kiat untuk tetap membalap pada Ahad (16/3) waktu setempat, kendati seri pembuka Grand Prix Australia dibatalkan, namun kali ini melawan pembalap lainnya di trek virtual.

Di saat balapan Formula 1 terdampak penyebaran virus corona dan absennya balapan di Melbourne, balap esport menjadi ladang pelampiasan Verstappen dan Norris.

Verstappen yang membalap untuk tim Red Bull itu finis peringkat ke-11 di ajang "All-star Esports battle" yang diikuti juga oleh pembalap sebenarnya dan pemain gim profesional itu.

Verstappen memenangi satu dari tiga heat kualifikasi dari pole position namun lolos ke babak final di peringkat sembilan.

Pembalap berusia 22 tahun asal Belanda itu kehilangan kendali mobilnya di tikungan pertama dan merosot ke posisi ke-18 sebelum menunjukkan keagresifannya dalam menyalip untuk memperbaiki posisi kendati kehilangan kendali lagi.

Balapan sepanjang 12 putaran yang digelar oleh Torque ESports dan The Race itu, mengambil tempat di trek virtual Nurburgring, yang tak lagi masuk kalender F1, di Jerman, dan dimenangi oleh pemain asal Slovenia Jernej Simoncic.

 

"Saat ini lebih banyak orang menonton The Race All-Star Esports Battle online dari pada menyaksikan balapan Formula 1 di Sky TV di Inggris Raya. Ini adalah statistik yang luar biasa," komentar CEO Torque Darren Cox.

"Ketika balapan, kami menjadi stream esport atau gaming terbesar di dunia. Lebih besar ketimbang Fortnite."

Pembalap IndyCar Felix Rosenqvist asal Swedia dan pebalap Amerika Serikat Colton Herta menjadi salah satu pembalap yang memiliki ranking tertinggi di dunia, masing-masing di peringkat tujuh dan 10.

Pembalap profesional lainnya yang turut serta antara lain juara Indianapolis 500 Simon Pagenaud dan mantan pebalap F1 Juan Pablo Montoya dan Rubens Barrichello serta juara dunia Formula One esport dua kali Brendon Leigh.

"Sayangnya kami tak mencapai final. Terlibat tabrakan dengan pebalap lain. Masih perlu berlatih lagi. Ini ajang yang luar biasa. Tak sabar untuk ikut lagi," cuit Montoya di Twitter.

Sementara itu Norris finis ke-6 di balapan virtual lainnya yang bernama "Not the AUS GP" yang digelar oleh Veloce Esports dan ditayangkan secara langsung di Twitch.TV dan YouTube.

Ajang itu juga diikuti oleh kiper Real Madrid Thibaut Courtois dan juga mantan pebalap tim McLaren F1 Stoffel Vandoorne. Veloce melaporkan sedikitnya 180.000 penonton menyaksikan balapan itu secara langsung dari berbagai kanal.

"Ini merupakan kesempatan sangat besar bagi esport karena bagi orang-orang yang pernah menyaksikan balapan sebenarnya dan ingin memiliki tontonan.... ini mungkin bisa menjadi itu," kata Jamie McLaurin dari Veloce.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement