Senin 16 Mar 2020 16:46 WIB

BMH Yogyakarta Bantu Bangun Masjid di Pelosok Gunungkidul

Keberadaan masjid sangat penting mengingat sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan.

BMH Yogyakarta menyalurkan bantuan pembangunan Masjid Al-Mujahidin.(BMH)
Foto: BMH
BMH Yogyakarta menyalurkan bantuan pembangunan Masjid Al-Mujahidin.(BMH)

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Baitul Maal Hidayatullah (BMH) perwakilan DI Yogyakarta dengan program dakwah, sosial ekonomi dan pendidikan, terus melakukan beragam program yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.

Hari ini Senin (16/3), BMH Yogyakarta menyalurkan bantuan pembangunan Masjid Al-Mujahidin yang berlokasi di Dusun Mojing, Botodayakan, Rongkop, Gunugkidul.

Baca Juga

Kepala Divisi Program BMH Yogyakarta Syai’in Kodir menyampaikan, penyaluran bantuan pembangunan masjid dilakukan dalam rangka membantu percepatan  pembangunan.

“Hari ini kami langsung ke lokasi masjid yang sedang dibangun oleh warga secara swadaya dan pengerjaannya sudah berjalan berbulan-bulan belum selesai,” katanya.

Syai’in menyampaikan, kampung yang berada di ujung kabupaten Gunungkidul dan perbatasan dengan kabupaten Wonogiri tersebut menjadi kampung binaan BMH Yogyakarta yang selama ini. “Berbagai kegiatan sosial, keagamaan, dakwah dan pendidikan sering kita laksanakan guna memberikan sumbangsih perubahan bagi masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Syaiful Prihatin salah satu panitia pembangunan masjid tersebut mengungkapkan, pihaknya sudah berupaya keras untuk menyelesaikan pembangunan. “Keberadaan masjid sangat penting mengingat sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan. Dan kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikannya sebelum Ramadhan tiba,” ungkapnya.

Syaiful juga menambahkan, ia mewakili warga dan panitia menyampaikan terima kasih kepada BMH yang telah membantu proses pembangunan masjid dikampungnya. “Kami mewakili takmir dan warga kampung Mojing berterima kasih sekali atas bantuan yang diberikan oleh BMH Yogyakarta selama ini. Khususnya bantuan pembangunan masjid Al-Mujahidin,” tutupnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement