Senin 16 Mar 2020 17:27 WIB

Sejumlah Mal di Cirebon Tetap Ramai Pengunjung

Orang tua siswa pun diminta untuk membimbing anak-anak mereka belajar di rumah.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Petugas Daop 3 Cirebon melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap calon penumpang KA di Stasiun Cirebon, Ahad (15/3). Hal itu sebagai antisipasi penyebaran virus Corona.(Dok Humas Daop 3 Cirebon)
Foto: Dok Humas Daop 3 Cirebon
Petugas Daop 3 Cirebon melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap calon penumpang KA di Stasiun Cirebon, Ahad (15/3). Hal itu sebagai antisipasi penyebaran virus Corona.(Dok Humas Daop 3 Cirebon)

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Imbauan pemerintah agar warga berdiam diri di rumah dalam menghadapi pandemi Corona, tak dipatuhi oleh seluruh warga di Kota Cirebon. Di sejumlah mal di Kota Cirebon, terlihat masih dipadati oleh pengunjung, Senin (16/3).

Hal itu seperti yang terlihat di Grage Mall, CSB Mall serta Transmart. Di ketiga mal besar itu, banyak pengunjung terlihat berbelanja kebutuhan pokok dan menikmati aneka kuliner di areal foodcourt.

Selain itu, adapula pengunjung yang tampak berjalan-jalan santai di kawasan mal-mal tersebut. Tak sedikit di antaranya yang membawa balita. Mereka juga tidak semuanya mengenakan masker.

Namun di CSB Mall, setiap pengunjung yang akan masuk dicek terlebih dulu suhu tubuhnya oleh petugas. Jika termometer menunjukkan suhu tubuh pengunjung dalam keadaan normal, maka petugas mempersilakan mereka untuk masuk.

Sementara itu, pemandangan berbeda terlihat di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Cirebon. Kebijakan pemerintah setempat yang meliburkan anak-anak sekolah, membuat ruas jalan yang biasanya dipadati kendaraan, terlihat lengang.

Hal itu seperti yang terlihat di Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan Wahidin, Jalan Kartini, Jalan Siliwangi dan Jalan Pemuda. Sekitar pukul 14.00 WIB, suasana di jalan-jalan yang biasanya dipadati  angkutan kota dan kendaraan pribadi para orang tua yang menjemput anaknya pulang sekolah, kini nampak lengang.

Pemkot Cirebon telah memutuskan untuk meliburkan seluruh sekolah di kota tersebut selama dua pekan ke depan. Keputusan itu disampaikan Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, usai melakukan rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Cirebon, Ahad (8/3). Rapat digelar di rumah dinas wali kota Cirebon.

‘’Keputusan itu merujuk pada keputusan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Jawa Barat,’’ ujar Azis.

Libur sekolah itu dilakukan selama dua pekan terhitung mulai Senin (16/3). Orang tua siswa pun diminta untuk membimbing anak-anak mereka belajar di rumah. Dinas terkait juga diminta untuk membuat aturan lebih lanjut mengenai keputusan tersebut. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement