REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menutup seluruh fasilitas publik di taman tematik di Kota Tangerang. Hal ini untuk menghindari penyebaran virus corona semakin luas.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan, untuk sementara taman-taman tematik ditutup. Tak hanya itu, pihaknya mengimbau agar melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di ruang-ruang pertokoan.
"Di Kota Tangerang hari ini taman-taman tematik sementara ditutup, kita kurangi interaksi masyarakat di ruang terbuka. Untuk taman ditutup mulai 15 sampai 30 Maret 2020," ujar Arief, Senin (16/3).
Arief mengatakan, pihaknya suda meminta standar pencegahan untuk melakukan disinfektan di setiap ruang-ruang pertokoan. Ia berharap masyarakat tetap tenang karena pemerintah terus berkoordinasi untuk mengatasi pandemik yang terjadi.
"Saya harap masyarakat tetap tenang, kita terus tingkatkan kewaspadaan, mudah-mudahan wabah ini bisa segera teratasi," harap Arief.
Sebelumnya, Gubernur Provinsi Banten, Wahidin Halim, telah melakukan rapat dengan tiga kepala daerah di Tangerang membahas tentang kesepakatan status Kejadian Luar Biasa (KLB) di wilayah Provinsi Banten terkait virus COVID-19. Pihaknya memutuskan untuk membatasi kegiatan yang mengundang kerumunan.
"Kesepakatannya kita batasi semua kegiatan-kegiatan yang mengundang orang banyak, hari ini kita sepakati kita harus punya sikap bersama kepala daerah se-Tangerang Raya," kata Wahidin.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook