Senin 16 Mar 2020 21:04 WIB

Dalam 24 Jam, 129 Orang Meninggal Akibat Corona di Iran

Total korban meninggal akibat Corona di Iran sudah mencapai 853 orang.

Ilustrasi Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau virus corona jenis baru yang disediakan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (CDC via AP)
Foto: CDC via AP
Ilustrasi Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau virus corona jenis baru yang disediakan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (CDC via AP)

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Angka kematian terkait virus Corona baru di Iran telah mencapai 853 orang. Seorang pejabat kementerian kesehatan, Senin (16/3) mengungkapkan, selama 24 jam terakhir 129 orang dilaporkan meninggal.

Ia menambahkan bahwa hingga kini sudah 14.991 orang di seluruh negeri yang terpapar COVID-19.

Baca Juga

"Dalam 24 jam terakhir ini, kami mencatat ada 1.053 kasus baru infeksi virus Corona dan 129 orang meninggal dunia," kata Alireza Vahabzadeh di Twitter.

Para pejabat telah meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah dalam upaya membendung penyebaran wabah tersebut di Iran, salah satu negara di luar China yang paling parah dilanda virus Corona

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement