Selasa 17 Mar 2020 00:05 WIB

Seorang Muadzin Meninggal Terbakar di Masjid Malaysia

Korban disiram bensin saat hendak menunaikan panggilan shalat Subuh.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agus Yulianto
Meninggal dunia (ilustrasi)(Mardiah Diah)
Foto: Mardiah Diah
Meninggal dunia (ilustrasi)(Mardiah Diah)

REPUBLIKA.CO.ID, ALOR SETAR -- Seorang muadzin di Masjid Al-Hasanah, Taman Rakyat, Malaysia menderita luka bakar parah setelah dibakar dengan bensin pada (19/2). Meski mendapat penanganan medis hingga hampir sebulan, namun akhirnya ia meninggal dunia pada Senin (16/3).

Dilansir di bernama.com, menantu perempuannya, Jarina Awang (44 tahun) mengatakan, Amri Budin berusia 65 tahun, meninggal sekitar pukul 16.00 waktu setempat setelah pingsan selama 22 hari pascaoperasi.

"Dia menjalani operasi satu pekan setelah kejadian dan sejak itu tidak sadarkan diri karena banyak organ internalnya gagal berfungsi dengan baik," kata dia.

Seseorang yang tidak dikenal menuangkan bensin padanya dan membakarnya ketika dia pergi ke masjid untuk panggilan shalat Subuh sekitar pukul 06.00 waktu setempat, pada Rabu (19/2).

Pada hari yang sama, polisi menangkap tersangka, tetapi pada (23/2), pengadilan Alor Setar memerintahkan lelaki itu untuk menjalani pengamatan lanjutan di Rumah Sakit Ulu Kinta Bahagia di Tanjung Rambutan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement