REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China telah mengirim satu pesawat ke Milan, Italia, untuk menjemput para warga dan mahasiswanya dari wilayah-wilayah Italia yang dilanda virus corona. Stasiun penyiaran China, CCTV, melaporkan, pesawat itu membawa 125 penumpang dan terbang ke Kota Wenzhou di Provinsi Zhejiang.
"Departemen-departemen terkait sudah menerapkan pemeriksaan kesehatan pada seluruh penumpang dan melaksanakan pemeriksaan medis serta pengamatan secara terpusat," lapor CCTV, dikutip reuters, Senin (16/3).
CCTV juga melaporkan pada Senin, bahwa Beijing mencatat hingga pukul dua siang waktu setempat, terdapat enam kasus baru virus corona impor. Di antara kasus-kasus impor tersebut, dua di antaranya berasal dari Spanyol dan Inggris.
Diberitakan sebelumnya, jumlah kasus virus corona terkonfirmasi di luar China meningkat 10.955 menjadi 72.469 kasus dalam 24 jam terakhir hingga pukul 10.00 Waktu Eropa Tengah pada Ahad (15/3). Laporan harian tersebut dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Laporan tersebut menunjukkan total 153.517 kasus infeksi COVID-19 yang dilaporkan secara global hingga Ahad pagi. Di luar China, 333 pasien lainnya meninggal akibat virus corona dibanding hari sebelumnya, menambah jumlah akumulasi kematian menjadi 2.531.
Sembilan negara dan wilayah melaporkan kasus pertama COVID-19. Ini menambah daftar panjang negara yang terjangkit corona menjadi 144.