Senin 16 Mar 2020 21:17 WIB

Dinkes: 30 Tenaga Medis Cianjur yang Diisolasi Stabil, Sehat

Dinkes Cianjur menyebut 30 tenaga medis yang diisolasi rumah dalam kondisi stabil.

Sampel darah untuk tes virus corona (ilustrasi). Dinkes Cianjur menyebut 30 tenaga medis yang diisolasi rumah dalam kondisi stabil.
Foto: www.freepik.com
Sampel darah untuk tes virus corona (ilustrasi). Dinkes Cianjur menyebut 30 tenaga medis yang diisolasi rumah dalam kondisi stabil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, menyatakan bahwa 30 orang tenaga medis yang dalam status isolasi rumah kondisinya stabil dan sehat. Merekalah yang menangani pasien positif corona yang meninggal di RSDH Cianjur.

"Kondisi mereka masih tetap dipantau, mereka dalam kondisi sehat, namun masih menjalani isolasi rumah yang kemungkinan akan diperpanjang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, Yusman Faisal saat dihubungi, Senin.

Baca Juga

Yusman menjelaskan, pemeriksaan kesehatan dilakukan terhadap dua dokter dan 28 perawat yang sempat menangani dan bertugas merawat pasien yang meninggal. Pasien semula dinyatakan negatif ketika meninggal, lalu kemudian Gubernur Jabar menyatakan pasien tersebut positif.

Meskipun kondisi kesehatan paramedis dalam keadaan normal, namun sampel darah, air liur, dan dahaknya telah dibawa ke lab untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum diperbolehkan kembali bekerja. Yusman mengatakan, upaya antisipasi tetap dilakukan karena selama dilakukan isolasi rumah, seluruhnya masih dalam kondisi baik dan normal.

"Harapan kami mereka tetap sehat dan dapat kembali bekerja," katanya.

Kepala Puskesmas Sukaluyu, Nurul Hadie, mengatakan petugasnya terus melakukan pemantauan kondisi kesehatan keluarga pasien tersebut, bahkan sejak pasien masih berstatus suspect dan sempat dinyatakan negatif.

"Kondisi keluarga pasien di Cianjur tepatnya di Kecamatan Sukaluyu, masih dalam sehat. Kami masih terus berkoordinasi dan terus memantau kesehatan mereka yang diduga tidak terpapar, namun masih menunggu hasil lab," katanya.

Pegawai PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSDH Cianjur, meninggal dunia dan dinyatakan negatif corona. Satu pekan berselang, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara resmi mengatakan, pasien tersebut positif terjangkit corona, bahkan dua anggota keluarganya di Bekasi dinyatakan mengalami hal yang sama dan sudah menjalani perawatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement