REPUBLIKA.CO.ID,MAROKO -- Maroko menutup semua masjid dan memberi tahu warganya untuk shalat di dalam rumah mereka ketika negara itu menerapkan langkah-langkah lebih lanjut untuk memerangi penyebaran virus Corona.
Dilansir di Alarabiya.net, Senin (16/3) Otoritas Akademik Fatwa di Negara Afrika Utara mengeluarkan putusannya sejak hari ini meyakinkan bahwa masjid akan dibuka kembali setelah wabah virus terkendali. Keputusan ini dibuat ketika Maroko menutup semua restoran, bioskop, tempat-tempat olahraga dan hiburan di tengah wabah virus Corona.
Pihak berwenang Maroko mengatakan jumlah Covid-19 kasus yang dikonfirmasi di negara itu menjadi 28, dari 18. Satu orang sejauh ini meninggal akibat virus di Maroko.
Beberapa penerbangan khusus tetap beroperasi dari Maroko yang membawa ribuan orang Eropa. Karena mereka mengalami penundaan kepulangan ketika Saudi mengumumkan akan menghentikan semua lalu lintas udara reguler karena virus ini.