REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Menambahnya jumlah masyarakat yang positif virus Corona (Covid-19) menyebabkan sejumlah masyarakat mengurangi aktivitas diluar rumah, bahkan sejumlah transportasi di hari ini dikurangi baik jumlah armada maupun frekuensi waktu operasionalnya.
“Sampai hari ini (Senin, 16/03) Tim Cekal (Cegah dan Tangkal) Covid-19 Disaster Managemen Center (DMC) Dompet Dhuafa melakukan sterilisasi dan penyemprotan desinfektan ke sejumlah fasilitas umum di mulai dari Vihara Avalokitesvara, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan hingga Gereja Santo Tomas, Jln Baros No 3, Pangkalan Jati, Komplek A.L, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Gereja ini berkapasitas 500 jemaat untuk kegiatan ibadah hari biasa dan mampu menampung 800-1000 jemaat pada hari perayaan umat Katolik. Tidak hanya tempat ibadah, tim juga mensasar tempat pengajian anak dan quran Miftahul Jannah yang berlokasi di Limo, Depok”, ujar drg. Imam Rulyawan, MARS., sebagai Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa.
Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan, merespon cepat kasus Covid-19 dengan mendirikan pusat informasi atau Corona Center dengan layanan Call Center Siaga Dompet Dhuafa di nomor 0811 16 17 101. Selain hal itu Dompet Dhuafa menyiapkan unit khusus dan program-program pengendalian kasus Covid-19 dengan melibatkan Rumah Sakit-Rumah Sakit Dompet Dhuafa.
“Selain dengan penyemprotan desinfektan serta sterilisasi, Dompet Dhuafa terus mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan bersih dengan upaya mencuci tangan, dengan cuci tangan yang bersih dan benar, kuman, bakteri dan virus yang ada di tangan tidak akan masuk tubuh. Tentu dengan metode cuci tangan yang benar dengan mencuci tangan lima waktu”, tutur drg. Imam Rulyawan.
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 26 tahun, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.