Selasa 17 Mar 2020 00:31 WIB

Periksa Corona, Edhy Prabowo Merasa Baik-Baik Saja

Edhy Prabowo diperiksa corona pascapengumuman positif Menhub.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Indira Rezkisari
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo(Antara/Jessica Helena Wuysang)
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo(Antara/Jessica Helena Wuysang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengunjungi RSPAD Gatot Soebroto untuk memeriksakan diri terkait virus corona atau (Covid-19) pada Senin (16/3). Kedatangan Edhy menambah deretan Menteri Kabinet Indonesia Maju yang sudah menjalani pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto.

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maaruf Amin juga sudah memeriksakan diri terkait Covid-19. Pemeriksaan Presiden dan Wakil Presiden beserta para menteri ini merupakan langkah antisipasi menyusul status positif corona Menteri Perhubungan Budi Karya pada Sabtu (14/3).

Baca Juga

Usai menjalani pemeriksaan, Edhy mengaku kesehatannya baik-baik saja. Ia tidak sedang batuk maupun sesak napas yang menjadi ciri terjangkit corona

"Saya aman, baik, tapi kita tunggu saja hasilnya ya," ujar Edhy dalam siaran pers di Jakarta, Senin (16/3).

Dalam beberapa waktu terakhir, Edhy mengaku tidak bertemu dengan Budi Karya. Saat rapat terbatas (ratas) pada 11 Maret, ia sedang menjalani sidang terbuka promosi doktor di Universitas Padjadjaran (Unpad) di Bandung.

Edhy mendoakan kesembuhan untuk Budi Karya dan masyarakat Indonesia yang terjangkit Korona. Ia juga mengajak masyarakat mengikuti anjuran pemerintah, seperti rutin cuci tangan menggunakan sabun dan menerapkan pola hidup sehat dengan rajin olahraga, banyak konsumsi buah, sayur dan air putih.

Menyikapi penyebaran Korona di Indonesia, Edhy memberlakukan sistem kerja dari rumah secara bergiliran bagi pegawai KKP.

"Ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus tersebut sekaligus memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan," ucap Edhy.

Namun untuk pegawai yang menuju masa lahiran dan pegawai yang sedang menyusui, Edhy memberi dispensasi. "Untuk ibu yang (hendak) melahirkan, minta dipercepat cutinya lah dan yang sudah melahirkan lagi menyusui biar di rumah saja. Yang penting pekerjaan bisa virtual, terpenting hasil akhir," kata Edhy menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement