REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Beberapa warga Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua masuk dalam pengawasan dinas kesehatan (Dinkes) terkait dengan pencegahan virus corona. Kepala Dinkes Jayawijaya dokter Willy Mambieuw di Wamena, Senin (16/3) mengatakan pengawasan dilakukan bukan berarti warga tersebut sudah terjangkit.
"Bukan berarti sudah terduga, tidak. Cuma dalam pemantauan karena waktu turun dari pesawat di bandara, ada yang panas, kemudian ada yang riwayat perjalanan dari daerah yang memang sudah positif," katanya.
Ia mengatakan, daftar alamat warga yang berada dalam pengawasan telah diserahkan kepada pihak Puskesmas Wamena sebab semuanya berdomisili di pusat kota. "Hanya beberapa orang saja yang kita pantau, dan datanya sudah kita kasi ke Puskesmas untuk cek mereka di rumah. Tadi laporanya mereka cek melalui telepon saja ke rumah," katanya.
Hingga kini telah dilakukan pemeriksaan terhadap kurang lebih 74 penumpang yang datang melalui Bandara Wamena.
"Tetapi tidak semua harus kita pantau terus, sebab hanya ada beberapa saja yang suhunya mencurigakan," katanya.
Tim kesehatan yang ditempatkan Pemerintah Jayawijaya di Bandara Wamena melakukan pemeriksaan terhadap semua penumpang datang maupun pergi. "Termasuk pilot, co pilot dan semuanya kita screning," katanya.