Senin 16 Mar 2020 23:53 WIB

TNI Dirikan Posko Isolasi Pasien Corona di Aceh Barat

Posko isolasi di Aceh Barat wujud kepedulian TNI.

Posko isolasi di Aceh Barat wujud kepedulian TNI.  Ilustrasi virus corona masuk Indonesia(MgIT03)
Foto: MgIT03
Posko isolasi di Aceh Barat wujud kepedulian TNI. Ilustrasi virus corona masuk Indonesia(MgIT03)

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH—  Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Kodam Iskandar Muda 04.02 Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, mendirikan tenda khusus untuk menampung pasien yang memerlukan fasilitas isolasi untuk antisipasi penyebaran virus coronajenis baru atau COVID-19.

“Tenda ini didirikan sebagai tempat penanganan jika terdapat pasien virus corona, Posko Siaga COVID-19 ini dimulai operasionalnya sejak 14 maret 2020 sampai ada pencabutan," kata Kepala Rumah Sakit TNI Tingkat IV IM 07-02 Meulaboh, Kapten Ckm dr Beni Arjihans, di Meulaboh, Senin (16/3) malam.

Baca Juga

Menurutnya, langkah tersebut sebagai bentuk kesiagaan TNI di daerah setempat dalam memperkuat penanganan penyebaran virus itu di Provinsi Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Barat.

Ia menyebutkan, petunjuk Kepala Staf Angkatan Darat dan diteruskan ke Kodam Iskandar Muda, ditindaklanjuti bagian Kesehatan Kodam Iskandar Muda dengan menyiagakan ruangan yang lengkap dengan peralatan tempat tidur, serta sarana pendukung lainnya di halaman Rumah Sakit TNI di Meulaboh.

Kesiapsiagaan ini, kata dr Beni Arjihans, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang gugus tugas percepatan penanggulangan Corona virus Desease 2019 ( COVID-19 ), dan ST Kasad no ST 855 TH 2020 tentang tindak lanjut terhadap penyebaran COVID-19 di wilayah indonesia.

Apabila ditemukan pasien dengan COVID-19 (+) atau positif corona, maka pasien akan dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh sebagai rumah sakitrujukan tertinggi dalam penanganan COVID-19 di Aceh.

Ia juga meminta warga di daerah itu tidak panik menyikapi penyebaran COVID-19. "Segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat bila terjadi gejala COVID-19, seperti deman, batuk, dan sakit tenggorokan," katanya.

Ia juga berpesan kepada warga untuk tetap menjaga kesehatan serta menghindari sementara tempat keramaian yang menjadi tempat berkumpul masyarakat.

"Dan apabila itu terpaksa, gunakan masker. Jangan lupa cuci tangan sebelum maupun setelah beraktivitas di luar rumah dengan sabun antiseptik serta selalu berdoa memohon keselamatan," tuturnya.

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement