Selasa 17 Mar 2020 00:15 WIB

Dokter: Social Distancing Harus Didukung Kerja dari Rumah

Dokter menjelaskan, social distancing harus didukung kebijakan kerja dari rumah.

Red: Reiny Dwinanda
Kepadatan lalu lintas. Social distancing disebut harus didukung dengan sistem kerja dari rumah.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kepadatan lalu lintas. Social distancing disebut harus didukung dengan sistem kerja dari rumah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak semua orang dapat melakukan isolasi mandiri hingga terpaksa tetap beraktivitas di luar rumah. Dalam situasi seperti itu, bagaimana cara mencegah penularan Covid-19?

"Transmisi virus corona ini jaraknya satu meter sampai 1,5 meter, makanya dianjurkan jaga jarak sosial minimal satu meter. Saya bicara idealnya," kata dokter spesialis paru RS St Carolus dr Andika Chandra Putra SpP ketika dihubungi di Jakarta, Senin.

Baca Juga

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk melakukan isolasi mandiri dengan bekerja, belajar, dan beribadah di rumah untuk menghadapi naiknya penularan Covid-19 di Indonesia. Langkah menekan penularan juga dilakukan pemerintah daerah, seperti DKI Jakarta, yang berencana mengatur kuota penumpang dalam satu angkutan umum Transjakarta, MRT dan LRT untuk mengurangi kontak antarwarga atau social distancing.

Social distance atau batasan interaksi sosial yang ditujukan untuk mengurangi kerumunan. Andika menjelaskan, pendekatan itu bertujuan memimalisir kontak yang berisiko menularkan Covid-19.