REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengubah jasa angkutan bus sekolah sementara untuk melayani masyarakat. Pengubahan jasa layanan bus sekolah ini sebagai langkah efektivitas, selama kegiatan belajar mengajar di sekolah ditiadakan selama dua pekan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan operasional bus mulai Selasa (17/3), digunakan sementara untuk rute Rusunawa. Penghuni Rusunawa akan menggunakan bus sekolah, bus beroperasi seperti biasa mulai jam 05.00 hingga 21.00 wib.
Adapun Jumlah bus sekolah yang akan melayani warga rusunawa berjumlah 60 bus. Didalam bus Sekolah terdapat 30 seat dan 15 handgrip. "Pelayanan bus sekolah selama dua minggu ke depan ditiadakan karena kita akan mengubah layanan itu untuk kebutuhan masyarakat," ujar Anies, Senin (16/3).
Dari 60 bus tersebut dibagi-bagi ke rusunawa yang biasa menggunakan layanan Transjakarta. Pembagiannya antara lain adalah sebagai berikut :
1. Rawa Bebek : 15 bus
2. Komarudin : 2 bus
3. Pinus Elok : 2 bus
4. Pulogebang : 3 bus
5. Cakung KM 2 : 2 bus
6. Pondok Bambu : 1 bus
7. Cipinang Muara : 1 bus
8. Jat. Kaum : 1 bus
9. Cibesel : 2 bus
10. Marunda : 14 bus
11. Sukapura : 2 bus
12. Albo : 5 bus
13. Jatirawasari : 1 bus
14. Pesakih : 2 bus
15. Flamboyan : 2 bus
16. Kapuk : 2 bus
17. Tambora : 1 bus
18. Waduk Pluit : 1 bus
19. Tanah Merah : 1 bus