REPUBLIKA.CO.ID, MALAGA -- Pelatih sepak bola berusia 21 tahun di Malaga, Francisco Garcia, dikabarkan meninggal dunia setelah menderita serangan virus corona (Covid-19). Garcia merupakan pelatih Atletico Portada Alta. Garcia berada di rumah sakit sejak Kamis (12/3) lalu dan kemudian berpulang tiga hari berselang.
Ia dinyatakan mengidap pneumonia ditambah leukemia akut sejak mendapat perawatan rumah sakit. Virus corona memperparah kondisinya hingga meninggal dunia.
"Ia pria dan pelatih yang baik. Saya sempat dikabarkan ia dalam kondisi baik setelah positif virus corona. Ini hal menyedihkan, saya tidak memercayainya," kata Presiden Klub Atletico Portada, Pepe Buendo kepada Malaga Hoy, dikutip AS, Senin (16/3).
Pihak klub pun menyampaikan pernyataan resmi setelah sang pelatih dinyatakan meninggal dunia.
"Dari Atletico Portada, kami mengirim duka cita yang mendalam untuk teman sekaligus pelatih kami, Francisco Garcia yang berpulang. Apa yang akan kami lakukan tanpamu, Francis?"
"Anda selalu bersama kami ketika dibutuhkan. Bagaimana kami mengarungi liga? Kami tidak tahu tapi akan melakukannya. Kami tidak akan melupakanmu, istirahatlah dalam damai," demikian pernyataan resmi klub
Klub divisi dua Liga Spanyol Malaga CF juga mengirimkan pesan duka cita melalui akun Twitter resmi mereka. Terdapat 193 kematian akibat virus Corona dari total 6.250 kasus di Spanyol. Pemerintah sudah menutup sekolah di seluruh penjuru negeri dan langkah-langkah antisipasi gejolak ekonomi.