REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kejuaraan terjun payung internasional (IOPC) Kasau Cup 2020 dan pemecahan rekor MURI di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) ditunda pelaksanaannya guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19. Kasau Cup 2020 awalnya direncanakan berlangsung pada 21-30 Maret 2020.
"Panitia memutuskan penundaan kegiatan IOPC, Kasau Cup 2020 dan Rekor Muri, sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi (Danlanudsri) Manado Kolonel Pnb Johnny Sumaryana, melalui rilis yang diterima media di Manado, Senin (16/3).
Penundaan tersebut berdasarkan rapat terbatas antara Menteri Pertahanan RI dengan Kasad, Kasau dan perwakilan dari Mabes TNI dan Mabesal, Jumat (13/3) tentang antisipasi meluasnya wabah virus corona.
Selain itu dasarnya adalah Surat Panglima TNI No STR/50/2020 tentang kewaspadaan virus corona bagi prajurit TNI. Kemudian surat edaran Sekjen Kemenhan RI No SE/36/III/2020 tentang pencegahan penyebaran virus corona.
Selanjutnya telegram Aspers Kasau No T/29/2020 tentang antisipasi meluasnya wabah virus corona bagi prajurit, PNS dan keluarga TNI AU. Serta hasil koordinasi Danlanudsri Kolonel Pnb Johnny Sumaryana, selaku Ketua Fasida Sulut dengan Pemerintah Provinsi Sulut dalam hal ini Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
"Maka panitia memutuskan penundaan kegiatan IOPC, Kasau Cup 2020 dan Rekor Muri, sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," kata Johnny Sumaryana menambahkan.
Penundaan itu sesuai dengan surat edaran No.SE/01/III/2020/IOPC tentang Penundaan Kegiatan International Open Parachuting Championship (IOPC), Kasau Cup 2020 dan Rekor MURI. Direncanakan kejuaraan internasional terjun payung bertajuk International Open Parachuting Championship (IOPC) Kasau Cup 2020 akan dilaksanakan di Kawasan Megamas Manadodan diikuti sekitar 110 peterjun.
Direncanakan kegiatan ini akan ditutup dengan kegiatan pemecahan rekor MURI terjun payung berbusana etnik 34 provinsi yang mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika.