REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Uni Emirat Arab telah melakukan tes corona virus pada lebih dari 125 ribu warganya. Jumlah tersebut berdasarkan data pada Senin (16/3).
Pemerintahan juga mengklaim, jumlah tersebut menjadi tes dengan capaian langkah tertinggi di dunia. Bahkan, dalam video yang dirilis dalam sosial media resminya, pemerintahan juga lebih merinci terkait upaya memerangi virus asal Wuhan itu.
"Hampir 13 ribu orang diuji per satu juta (warga)" Ujar kementerian itu seperti dilansir Arab News, Selasa (17/3).
Sebagai salah satu negara teluk, langkah tersebut digadang-gadang untuk membantu upaya pencegahan virus corona. Pihak berwenang juga telah menangguhkan penerbitan visa dan menghentikan penerbangan ke dan dari Lebanon, Turki, Irak dan Suriah.
Tak hanya itu, taman hiburan, situs bersejarah, pusat kebugaran, pusat permainan juga semuanya telah ditutup baik di Dubai dan Abu Dhabi. Berdasarkan informasi, langkah itu diambil hingga akhir Maret, atau dua pekan berdasarkan saran WHO.
Bahkan, khusus Dubai, bar, pub, dan lounge juga telah ditutup pada Senin (16/3) menyusul langkah dukungan dari pemerintah setempat. Hingga Senin (16/3), UAE dilaporkan memiliki total 98 kasus corona virus, dengan 23 pemulihan.