REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Crystal Palace menyatakan sudah menutup tempat latihan mereka sebagai langkah pencegahan dari serangan virus corona. Manajemen klub meminta seluruh pemain untuk menjauh dari lokasi tersebut selama sepekan.
Bos Crystal Palace, Steve Parish membenarkan penutupan tempat latihan di Beckenham dan memerintahkan sebagian besar staf untuk bekerja dari rumah. Keputusan ini diambil setelah pemerintah meminta hal serupa.
"Kami sudah menutup tempat latihan sebagai pencegahan selama satu pekan. Pemain diminta tetap berada di rumah dan berlatih sendiri," demikian pernyataan resmi klub seperti dikutip dari Sky Sports, Selasa (17/3).
Crystal Palace juga sudah menunda penjualan tiket pertandingan untuk musim 2020/21 seperti yang dilakukan Tottenham Hotspur. "Fokus pertama kami adalah supporter, staf dan pemain. Kami ingin memastikan mereka benar-benar aman," kata Steve.
Ia mengaku yakin semua pihak sudah menerima informasi untuk melindungi diri masing-masing. Ia meminta semua orang untuk melakukan hal yang terbaik.
"Sangat penting mengambil langkah proaktif dan preventif untuk mencegah penyebaran virus dan menjaga kesehatan," kata dia.