REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemain Chelsea Mason Mount dikabarkan sudah meminta maaf pada manajer Frank Lampard karena keluyuran tanpa izin. Padahal Mount tengah menjalani karantina sebagai upaya pencegahan penularan virus corona.
Dilansir dari Daily Mail pada Selasa (17/3), Mount sebelumnya kedapatan bermain bola di tempat umum bersama pemain West Ham Declan Rice. Aksi itu terbilang tak terpuji mengingat ia mestinya mengisolasi diri. Atas tindakan gegabahnya, permintaan maaf akhirnya meluncur ke Lampard.
Permintaan maaf disampaikan Mount ke Lampard lewat sambungan telepon. Sebab keduanya tak diizinkan bertatap muda. Mount disebut-sebut diceramahi Lampard soal tanggung jawab pada klub. Peringatan keras itu ditujukan Lampard juga pada seluruh pemain the Blues.
Chelsea berkomitmen mencegah penularan corona dengan mengisolasi pemain dan staf. Chelsea berupaya mengikuti segala prosedur yang ditawarkan pemerintah. Khususnya setelah salah satu pemain the Blues Callum Hudson-Odoi berstatus positif corona pekan lalu.
Mount memang tak menunjukkan gejala terjangkit virus corona. Tapi klub tetap menyarankannya tinggal di rumah saja. Adapun Rice bisa menemani Mount bermain karena tak ada imbauan isolasi diri dari West Ham.