Selasa 17 Mar 2020 09:45 WIB

Anggota Tim McLaren Berangsur Membaik dari Covid-19

sebanyak 14 anggota McLaren menjalani karantina di Melbourne, Australia.

Pembalap McLaren Honda Andretti Fernando Alonso.
Foto: AP Photo/Michael Conroy
Pembalap McLaren Honda Andretti Fernando Alonso.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE — Satu anggota tim McLaren F1 yang terdeteksi positif dengan virus corona di Australia tak lagi menunjukkan gejala penyakit COVID-19 dan kondisinya semakin membaik.

Setelah hasil positif tersebut, McLaren mengundurkan diri dari Grand Prix Australia sebelum seri pembuka Formula 1 itu akhirnya dibatalkan akhir pekan lalu.

Sementara sebanyak 14 anggota lainnya menjalani karantina di Melbourne, Australia dan sekarang menunjukkan tanda-tanda membaik.

"Saya senang melaporkan jika anggota tim kami yang terdampak virus membaik dan gejala-gejalanya telah hilang, dan mereka yang dikarantina masih bersemangat," kata CEO McLaren Zak Brown, Senin (16/3) waktu setempat.

"Dukungan luar biasa mereka dapatkan dari rekan-rekan satu tim, mitra dan anggota komunitas F1 serta fan di seluruh dunia dan terima kasih untuk semuanya."

Anggota tim McLaren harus menjalani karantina di hotel tempat menginap mereka di Melbourne selama dua pekan, mengikuti anjuran otoritas setempat.

Racing director Andrea Stella dan sejumlah anggota staf lainnya memutuskan secara sukarela tinggal di Australia untuk mendampingi rekan-rekan mereka.

Sedangkan anggota tim lainnya dilarang mengunjungi fasilitas pabrik McLaren selama 14 hari.

Kedua pebalap McLaren, Carlos Sainz dan Lando Norris dalam keadaan baik dan untuk sementara menjaga jarak dari anggota tim lainnya.

"Senang rasanya melihat seluruh tim bersama di saat-saat sulit ini, saling membantu dan mendukung," kata kepala tim McLaren Andreas Seidl.

Musim balapan Formula 1 2020 kemungkinan akan dimulai pada akhir Mei, kendati situasi global masih dipantau.

Grand Prix Bahrain dan Vietnam telah ditunda, berikut dengan Grand Prix China yang menjadi seri keempat.

Sementara F1, FIA dan penyelenggara masih berkomunikasi soal gelaran balapan di Belanda dan Spanyol apakah memungkinkan untuk menggelar balapan di daratan Eropa pada Mei nanti.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement