Selasa 17 Mar 2020 12:57 WIB

Jabar Siapkan Jasa Medivest Hancurkan Limbah Medis Corona

Proses evakuasi dan sterilisasi limbah, perlu penanganan secara mumpuni.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
PT Jasa Medivest, anak perusahaan BUMD Jasa Sarana, membantu melayani pemusnahan limbah medis pasien corona.
Foto: Istimewa
PT Jasa Medivest, anak perusahaan BUMD Jasa Sarana, membantu melayani pemusnahan limbah medis pasien corona.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG - - PT Jasa Medivest anak perusahaan BUMD PT Jasa Sarana sudah dilibatkan dalam upaya pencegahan virus Corona atau Covid-19 oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, anak BUMD yang bergerak dalam pengolahan limbah medis tersebut mumpuni untuk melayani pemusnahan limbah medis pasien dalam pengawasan (PDP) di sejumlah rumah sakit rujukan. 

“Terkait Covid-19, Jawa Barat juga punya sistem pemusnah limbah medis, pengelolanya PT Jasa Medivest di Cikampek, Insya Allah infrastrukturnya siap,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil dalam rilis korporasi, Selasa (17/3).

Keterlibatan Jasa Medivest dalam pencegahan ini sudah dilakukan saat proses pemulangan 69 WNI anak buah kapal Diamond Princess dari Yokohama, Jepang ke Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, sebelum akhirnya menuju ke pulau Sebaru di Kepulauan Seribu awal Maret lalu. 

Limbah B3 Infeksius, akibat adanya proses evakuasi dan sterilisasi limbah, perlu penanganan secara mumpuni, dalam hal ini dilakukan bersama oleh Balai Besar Teknik Kesehatan lingkungan dan Pengendalian Penyakit-Jakarta.

“Limbah B3 yang sudah dilakukan proses autoclave, disinfeksi dan sterilisasi dikirimkan ke kantor kesehatan pelabuhan kelas II Bandung yang terletak di Kertajati. Dalam hal ini, KKP punya wewenang dalam aksi pengendalian penyakit, berada di bawah naungan Kemenkes, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,” ujar Yustikawati, seksi PKSE KKP Bandung Wilayah Kerja Bandarudara Internasional Jawa Barat Kertajati

Menurut Yustikawati, bertempat di kantor KKP Bandung, wilayah kerja Kertajati-Kabupaten Majalengka, limbah B3 Infeksius sejumlah 594 KG diangkut. Kemudian, dimusnahkan secara proper di plant Dawuan, Cikampek, Karawang milik Jasa Medivest.

Sementara menurut Direktur Utama PT Jasa Sarana Hanif Mantiq, Jasa Medivest merupakan perusahaan anak dari BUMD Jasa Sarana, yang berfokus pada pengolahan limbah medis secara proper, bertempat di Plant Dawuan, Kabupaten Karawang.

BUMD Jasa Sarana, kata dia, melalui PT Jasa Medivest siap mendukung kelancaran setiap upaya Pemerintah, khususnya Pemprov Jabar. Serta, bersinergi dengan Satgas Pengendalian Covid-19 di Jawa Barat. 

"Kami (PT Jamed) merupakan solusi pengolahan limbah medis/B3 infeksius secara proper di Indonesia,” katanya. 

Ke depan, kata dia, BUMD Jasa Sarana akan terus melakukan inovasi dan pengembangan bisnis pengolahan limbah, khususnya pada PT Jasa Medivest. Melalui teknologi tepat guna, pembangunan incinerator III dan IV di Plant Dawuan akan kami upayakan segera, agar dapat menampung load limbah secara optimal.

“Tentunya berbasis Proper, kami (PT Jasa Medivest) telah melaksanakan mitigasi risiko dalam pengelolaan limbah B3 infeksius, baik itu pengangkutan, sampai pada pengolahannnya, contohnya Alat Pelindung Diri (APD) yang dipersiapkan secara khusus,” ucap Olivia Allan, Direktur PT Jasa Medivest. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement